Kategori

SubhannAllah, Ternyata Tidur Nyenyak Dapat Membantu Cerdaskan Otak

By On Februari 26, 2016


Sepercik Hikmah - Otak mampu menyimpan memori yang hampir terlupakan melalui waktu malam. Dan ketika diperlukan dari otak untuk mengingat sesuatu yang awalnya diingat dalam kondisi tidak stabil. Perubahan pada otak mempengaruhi kreatifitas dan pengembangan kemampuan dalam proses yang dinamakan gelombang lambat atau slow waves




Semakin banyak ilmuwan menyingkap banyak penemuan semakin mudah kita temukan kebenaran Al-Quran dan Islam. Rupanya, ilmuwan menyingkap rahasia tidur.



Penemuan paling penting dalam masalah ini adalah ketika mereka memperoleh informasi tentang adanya aktifitas besar otak manusia di saat sedang tidur. Mereka menyimpulkan, manusia bisa memanfaatkan waktu tidurnya untuk mempelajari banyak hal baru.



Para ilmuwan di Institut Max Planck Jerman mendalami masalah cara penyimpanan informasi serta meaknisme kerja otak manusia. Hasil penelitian yang disebarkan di Majalah Nature Neuroscience, November 2006, itu membuka jendela mengetahui bagaimana cara belajar dan mengingat yang dimiliki manusia karena mereka mendapatkan fakta bahwa otak manusia bekerja aktif saat tidur.



Temuan menyebutkan bahwa ada berbagai informasi yang tersimpan dalam suatu area otak, yang disebut hippocampus, di mana informasi itu tersimpan hanya dalam waktu singkat. TapiHippocampus lalu bergerak dalam beberapa hari, khususnya saat tidur nyenyak, hingga sampai lapisan luar otak di area yang disebut neocortex. Neocortex kemudian menjadi tempat penyimpanan informasi dalam waktu panjang atau lama.



Ilmuwan Thomas Hahn, Mayank Mehta, Bert Saknamnn, menyimpulkan pentingnya tidur untuk aktifitas belajar dan mengingat, karena mereka menyaksikan bagaimana aktifitas besar yang dilakukan sel syaraf saat seseorang dalam kondisi tidur.



Kajian Amerika menegaskan bahwa tidur nyenyak menyedikitkan masalah over obesitas terutama untuk anak-anak. Dalam penelitian yang dilakukan di Universitas Evanston di Elinwi Snile, disebutkan setiap jam tambahan akan menyedikitkan problema berat badan berlebih dan kegemukan.

“Sedikit tidur berpengaruh pada hormon yang memunculkan rasa lapar, khususnya untuk anak-anak,” ujar Emily Snile pakar yang juga memimpin tim penelitian ini mengatakan.



Memperkuat Daya Ingat

Kelompok yang paling mengambil manfaat dari penelitian ini adalah para pelajar, dan sudah tentu para penghafal Al Quran. Para pelajar yang kerap mengatakan bahwa mereka mudah lupa informasi yang telah mereka pelajari di malam ujian. Mereka lalu memilih antara tidur atau menambah jam waktu mengulang pelajaran. Para peneliti menemukan bahwa tidur sangat membantu menciptakan perubahan yang diinginkan terkait hubungan dengan sel-sel syaraf dan otak. Adanya hubungan-hubungan ini, memainkan peran penting dalam meningkatkan kemampuan otak untuk mengontrol sikap, belajar dan memperkuat daya ingat.



Berdasarkan hal itu, para peneliti percaya bahwa hasil penelitian mereka memberi bukti kuat bahwa tidur membantu pikiran untuk melakukan pekerjaan dengan baik, dan mengubah pengalaman ke dalam memori, serta menunjukkan pentingnya metode ini dalam persiapan menghadapi ujian. Selain itu, mereka juga menyingkap hasil temuan lain yang mengkaitkan adanya perubahan dalam otak yang berhubungan dengan tidur nyenyak, itu melebihi tidur ringan.



Penemuan ini lalu mendorong para peneliti untuk menjawab pertanyaan yang rumit: Mengapa kita tidur?



Ini merupakan gambar salah satu sel saraf listrik di daerah otak yang bertanggung jawab untuk penyimpanan memori yang disebut hippocampus dan kurva merah menunjukkan aktivitas listrik di wilayah tersebut. Sedangkan kurva biru adalah aktivitas listrik di lapisan luar otak saat yang sama. Penelitian ini menyimpulkan bahwa informasi baru yang diperoleh seseorang pertama kali disimpan di bagian otak yang disebut “Hippocampus”. Pada akhir hari, otak tidak menghapus informasi ini dan melupakannya, tetapi informasi itu akan dipanggil kembali dan disimpan di dalam otak. (Max Planck Institute for Medical Research)



Profesor Michael Strykr dari Universitas California mengatakan, ”Jika seorang pelajar mengulang pelajarannya dengan baik hingga ia kelelahan lalu tidur, maka otak akan terus bekerja saat tidur dengan cara yang sama! Di sini kita mengingat ayat Allah yang agung, yang mengingatkan kita tentang hal ini sejak zaman tak satupun manusia di bumi ini mengetahui pentingnya dan keajaiban tidur.



Allah Subhanahu Wata’ala berfirman;

وَمِنْ آَيَاتِهِ مَنَامُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاؤُكُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ

[الروم: 23]



“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.”(QS: Ar Ruum: 23)



Memantapkan Memori yang Terhapus

Sementara itu peneliti dari Universitas Chicago menegaskan bahwa ada sejumlah fakta yang dilupakan orang saat melewati hari yang sibuk mungkin akan mengingat kembali apa yang ia kerjakan jika ia tidur setelah itu dalam kondisi baik.



Para peneliti meminta relawan untuk mengingat kata-kata sederhana, dan menemukan bahwa banyak memori mereka gagal menyimpan informasi kata-kata itu di sore harinya. Tapi keesokan harinya mereka bisa tidur dengan nyenyak dan mampu mengingat kembali informasi yang telah mereka ingat dengan sangat lebih baik.



Ini berarti bahwa otak mampu menyimpan memori yang hampir terlupakan melalui waktu malam. Dan ketika diperlukan dari otak untuk mengingat sesuatu yang awalnya diingat dalam kondisi tidak stabil, yang berarti sudah dilupakan oleh orang yang bersangkutan, lalu pada tahap tertentu, otak menempatkan kembali informasi itu secara lebih stabil dan konsisten. 



Tapi para peneliti percaya bahwa adalah mungkin untuk kembali ke memori ketidakstabilan menjadi stabil lagi ketika diperlukan. Ini berarti bahwa ingatan dapat termodifikasi dan tersimpan lagi ketika berhadapan dengan pengalaman baru. Masalah ini mungkin menjadikan orang terkejut. Tapi, apakah alam ini yang sistemnya merancang sistem yang tepat untuk tidur? Apakah keadaan malam yang gelap, yang membuat makhluk hidup cenderung untuk tidur, karena tahu bila tidur berguna untuknya?

Kita tidak memiliki jawaban. Allah Subhanahu Wata’ala menyebutkan;

وَفِي أَنْفُسِكُمْ أَفَلَا تُبْصِرُونَ

[الذاريات: 21]



”Dan dalam diri kalian, apakah kalian tidak memikirkan.” (QS: Adz Dzariyat : 21)



Mengembangkan Potensi dan Keterampilan

Terkait dengan masalah tidur, para peneliti kini juga mendapatkan banyak fakta ilmiah lain. Misalnya, mereka mengatakan bahwa tidur nyaman, yang dilakukan dengan konsisten, bisa membina dan mengembangkan skill individu, bakat dan keterampilan, khususnya yang berkaitan dengan revitalisasi memori otak dan juga menstimulasi pengembalian memori untuk mengingat apa yang terjadi di masa lalu, bahkan mengingat kembali pemandangan.



Perangkat gambar diambil scan resonansi magnetik. Kita melihat dalam gambar sebelah kiri otak tertidur pada awal tidur dan tidak muncul dalam aktifitas apapun. Setelah ia mendengar informasi saat tidur, informasi itu direspon oleh otak dan otak mulai aktif (lihat area merah di sebelah kanan). Di sini para ilmuwan menegaskan bahwa otak bekerja selama tidur dan menerima informasi lalu menyimpannya. Karenanya, saya menyarankan siapapun yang ingin menghafal Al Quran dengan memanfaatkan teori atau metode mendengarkan Al Quran di saat tidur



Menurut Dr Stefan Fischer, pemimpin tim penelitian: Tidur berguna bahkan sangat diperlukan untuk mencapai tingkat keterampilan yang lebih baik.

”Studi baru menegaskan pentingnya tidur dalam kehidupan manusia dan adalah salah pendapat orang yang mengatakan bahwa tidur hanyalah aktifitas sia-sia dan membuang-buang waktu,” ujar Neal Standley.

Allah subhanahu Wata’ala berfirman;



وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِبَاسًا وَالنَّوْمَ سُبَاتًا وَجَعَلَ النَّهَارَ نُشُورًا

[الفرقان: 47]



”Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.” (QS. Al Furqan : 47)



Ayat ini diturunkan di zaman tak ada orang yang meneliti tentang tidur, dan kebanyakan orang mengangap bahwa tidur hanyalah kebiasaan yang tak berguna.



Tapi hanya Al Quran yang telah membicarakan hal ini, dengan menjadikan tidur sebagai salah satu keajaiban dan salah satu bukti kekuasaan Allah Subhanahu Wata’a. Inilah salah satu kemukjizatan Al-Quran.



Sebelum ini, para ilmuwan Jerman juga tertarik meneliti fenomena tidur. Mereka mencoba mengambil kesimpulan dari eksperimen yang mereka lakukan. Mereka mengatakan, perubahan pada otak mempengaruhi kreatifitas dan pengembangan kemampuan dalam proses yang dinamakan gelombang lambat (slow waves), saat seseorang tidur nyenyak dan terjadi selama empat jam pertama dari siklus tidur. Penelitian Jerman juga menjelaskan, daya ingat yang akan hilang bersamaan dengan pertambahan usia yang terkait dengan adanya gangguan dan kondisi kurang tidur, khususnya tidur nyenyak yang sangat diperlukan untuk proses mempertajam memori, demikian dikutip kaheel7.com.*

Rep: Panji Islam



Sumber : www.hidayatullah.com

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==