Sepercik Hikmah - Manusia yang tidak memiliki iman yang kuat akan dengan mudah diganggu oleh jin. Perlindungan diri manusia dari hal ghaib adalah dengan memperbanyak ibadah kepada Allah Ta'ala. Misalnya sholat, ngaji dan selalu berdo'a memohon perlindungan kepada Allah Ta'ala. Jika hal itu tidak dikerjakan, maka pelindung diri akan hilang dan jin dengan mudah menggoda manusia.
Manusia juga tidak diperbolehkan untuk meminta kepada selain Allah Ta'ala. Apalagi meminta kepada jin, itu termasuk perbuatan syirik dan tidak diampuni oleh Allah Ta'ala. Dan jika sudah diganggu oleh jin, maka ketika di ruqyah jin akan mengungkapkan kebohongan.
Inilah kebohongan yang diungkapkan oleh jin :
1. Mengaku mencintai manusia karena rajin beribadah, terutama mereka yang dirasuki jin.
2. Kepada manusia yang diganggu jin, jin mengaku melindungi manusia dari godaan syetan.
3. Mengaku bahwa jin itu bukan dari golongan syetan.
4. Kepada manusia khususnya yang dirasukinya, jin mengaku membantunya dalam mencari rezeki.
5. Kepada manusia yang dirasuki jin khususnya, jin mengaku melindunginya dari orang-orang dzalim.
6. Mengaku bahwa jin tidak mengganggu manusia.
7. Khususnya orang yang dirasuki, jin mengaku akan menyelamatkan mereka dari musibah.
8. Jin mengaku bisa melihat syetan dari golongan jin yang akan mengganggu manusia.
9. Mengaku akan menjaga kesehatan manusia, khususnya orang yang dirasuki jin.
10. Membantu manusia beribadah, khususnya mereka yang dirasuki jin.
Pernyataan jin itu semua adalah salah. Manusia juga tidak bisa membuktikan kebenaran pengakuan dan penolakan itu. Manusia juga tidak dibenarkan untuk meminta bantuan kepada selain Allah Ta'ala.
Kebohongan jin akan terungkap ketika diruqyah. Jin akan kesakitan ketika dibacakan surat tentang Munafiqin dalam surat Al Baqarah. Kemudian dilanjut ayat Kursi, surat An Nisa' ayat 56 dan 115, surat Al Jin ayat 6, dan ayat lain yang menjelaskan ancaman Allah Ta'ala bagi jin dan manusia yang membangkang perintah-Nya. Wallahu a'lam bishawwab.
Sumber : www.catatankecilku.net
