Sepercik Hikmah - Saat seseorang dicabut nyawanya, rohnya berada di alam barzakh. Mereka menunggu hingga tiupan sangkakala dibunyikan Malaikat Israfil sebagai pertanda datangnya Hari Akhir.
Ibnu Qoyyim Al Jauziyah dalam bukunya berjudul Roh menjawab pertanyaan misteri selama ini. Apakah roh orang-orang yang meninggal dunia bisa saling bertemu, berkunjung dan mengingatkan?.
Di dalam QS Annisa:69, Allah SWT berfirman, "Dan siapa yang menaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu nabi-nabi, para shiddiqin, syuhada dan orang-orang yang salih. Mereka merupakan teman yang sebaik-baiknya." Ibnu Qoyyim menulis bahwa kebersamaan ini berlaku di dunia, alam barzakh hingga Hari Pembalasan.
Kata Ibnu Qoyyim, ayat tersebut turun saat para sahabat Rasulullah SAW khawatir jika Nabi meninggal dunia dan berpisah dengan mereka. Jarir meriwayatkan dari Manshur, dari Abudh-Dhuha dan Masruq. "Para sahabat Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam berkata kepada beliau.'Tidak seharusnya kita berpisah dengan engkau di dunia ini. Jika engkau meninggal, maka engkau akan ditinggikan di atas kami, sehingga kami tidak bisa melihat engkau."
Di samping itu, Allah SWT juga berfirman di dalam QS Alfajr:27-30. "Hai jiwa-jiwa yang tenang, kembalilah kepada Rabbmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku."
Sang syaikh juga mengungkapkan, roh terdiri dari dua macam. Roh yang mendapat siksa dan roh yang mendapat kenikmatan. Roh yang mendapat siksaan maka dia disibukkan dengan siksaan yang menimpanya. Mereka pun tidak bisa saling berkunjung dan bertemu. Sementara, roh-roh yang mendapat kenikmatan mendapat kebebasan dan tidak terbelenggu.
Mereka bisa saling berkunjung, bertemu serta saling mengingatkan. Mereka berbincang tentang apa yang pernah terjadi di dunia dan apa yang akan dialami para penghuni dunia lainnya. Setiap roh bersama pendampingnya yang menyerupai alam-Nya. Sementara, roh Nabi Shallalahu alaihi wasallam berada di sisi Pendamping Yang Maha Tinggi.
Sumber : www. republika.co.id