Petugas keamanan dan ambulan berada di lokasi ledakan di Istanbul, Turki (19/3) Foto VoaIndonesia. |
Serangan bom bunuh diri melanda Istiklal Caddesi, Taksim, Istanbul, Turki, Sabtu (19/3/2016) pukul 11.00 waktu setempat. Ledakan bom bunuh diri di Istanbul hari Sabtu menewaskan lima orang dan melukai paling sedikit 36 orang, termasuk tujuh cedera gawat, kata menteri kesehatan Turki.
Kementerian Luar Negeri RI memastikan, tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa nahas itu.
Kementerian Luar Negeri RI memastikan, tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa nahas itu.
Baca Juga: Astagfirullah! Jadikan Alquran Barang Bukti, Densus 88 Disebut Lecehkan Islam
Mehmet Muezzinoglu juga mengatakan bahwa 12 orang dari korban luka adalah warga asing.
Ledakan itu menggetarkan Jalan Istiklal, tempat pertokoan utama di tengah kota Istanbul, yang biasanya penuh pejalan kaki pada akhir pekan.
Polisi dengan segera menutup daerah itu sementara ambulan dan tim forensik datang bergegas ke tempat kejadian.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, yang mengadakan kunjungan resmi di Istanbul mengutuk serangan itu dan menyatakan turut berduka cita kepada pemerintah Turki dan negara itu.
Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Marc Ayrault dengan keras mengutuk serangan itu “sebagai tindakan keji dan pengecut,” dan menambahkan bahwa Paris solider dengan Turki.
Turki sudah dalam siaga tinggi setelah empat pemboman di ibukota Ankara, tahun lalu. Serangan terbaru tanggal 13 Maret, yang diklaim pemberontak Kurdi, menewaskan 37 orang, termasuk dua orang pelaku pemboman.
Sumber: voaindonesia.com