Kategori

Subhanallah..Seperti Yang Dikatakan Rasulullah Ternyata Dengan Anda Tersinggung Dan Sakit Hati Kepada Orang Lain Maka Anda Berkesempatan Masuk Surga Bila Anda Memanfaatkan Rasa Tersinggung Dan Sakit Hati Anda Seperti Ini. Sebarkan

By On Juli 30, 2016

Medianda – Sahabat media tentu anda sebagai manusia biasa mempunyai rasa tersinggung dan sakit hati terhadap seseorang, namun jangan khawatir jika engkau pernah disinggung atau disakiti oleh orang lain maka pergunakan perasaaan itu untuk meniti jalan ke surga. Pernah merasa tersinggung dengan perkataan seseorang? Atau pernah bertemu dengan orang yang setiap berbicara bisa langsung menyakiti perasaan orang lain?Bagaimana bisa mempergunakan perasaan tersinggung dan sakit hati untuk meniti jalan ke surga? Ini uraian lengkapnya.



Sebenarnya saat menemukan ada orang yang kata-katanya gampang menyinggung perasaan orang lain, kita perlu merasa kasihan. Kenapa kasihan?

Coba deh perhatikan... siapapun orang yangg gampang mengeluarkan kata-kata menyakitkan, biasanya tidak ada yg senang berada di dekatnya. Yang terparah, banyak orang yang lebih senang kalau ia tidak ada, bukankah ini menyedihkan?

Selain itu, orang yang mudah menyinggung perasaan orang lain sebenarnya tanpa kita balas pun, tanpa perlu kita sakit hati pun, dia akan mendapati 'kejahatan' dirinya kembali pada dirinya sendiri. Maka, daripada kita masih memendam bekas luka yang disebabkan perkataan orang tersebut, yang tidak ada untungnya untuk diri kita sendiri, coba lakukan apa yang Rasulullah contohkan perihal kelakuan penduduk Thaif yg menyakitkan: Doakan orang tersebut agar sikapnya dapat berubah, tidak hanya sekali berdoa, tetapi berkali-kali doakan ia. Semoga dengan sering mendoakan dia, lambat laun bekas sakit hati kita pun memudar

Apalagi kalau secara usia dia lebih tua dari kita, biasanya kan agak susah menerima nasihat yaa... Saat tidak dapat mengubah kezaliman dengan tangan atau kata-kata, minimal dengan doa dalam hati. Manfaatkan saja bekas sakit hati itu untuk mendapat perhatian Allah...

Saat berdoa, katakanlah, "Yaa Allah, Engkau tahu hamba pernah sakit hati sekali atas perkataan dan perbuatan fulan, maka saksikan yaa Allah, mulai detik ini hamba akan memaafkan kesalahan fulan. Semoga Engkau mengampuni kesalahan hamba..."

Kurang lebih seperti itu... Jadi kita manfaatkan setiap rasa sakit hati dan tersinggung kita, sebagai batu-batu menuju surga, dengan memaafkan orang-orang yg menyakiti kita tersebut.

Ada sebuah kisah yang mahsyur:

Suatu hari saat Rasul duduk-duduk bersama dengan para sahabat untuk menunggu waktu sholat di masjid. Terlontar kalimat yang membuat sahabat penasaran, ” Sebentar lagi akan datang salah seorang penghuni surga.” dan sebagian sahabat mengarahkan matanya ke arah pintu masjid. Siapa gerangan yang dimaksud oleh Rasulullah SAW ? Maka dari pintu masjid datanglah seorang arab baduwi menuju ruang utama masjid dan ikut berjamaah dengan para sahabat.

Keesokan harinya Rasul juga mengatakan hal yang sama, ” Sebentar lagi akan datang salah seorang penghuni surga.” Maka para sahabat semakin penasaran siapa yang dimaksud oleh Rasul. Setelah itu datanglah orang arab baduwi seperti kemarin.

Keesokan harinya lagi, Rasul pula mengatakan hal yang sama seperti dua hari sebelumnya, ”Sebentar lagi akan datang salah seorang penghuni surga.” Semakin membuat para sahabat penasaran dan siapa orang yang dimaksud oleh Rasul itu. Kemudian tidak sebeberapa lama datanglah orang yang sama yaitu seorang arab baduwi seperti kemarin.

Setelah sholat berjamaah selesai, ada salah satu sahabat yang ingin belajar dan bermalam di rumah si baduwi itu. Ingin mengetahui secara langsung dan jelas. Amalan apa yang dilakukannya sehingga menjadikan Rasul mengabarkan sampai tiga kali dia termasuk salah satu penghuni surga.

”Wahai fulan ! bolehkah saya menginap barang semalam di rumah engkau sebab saya lagi ada masalah dengan keluarga saya.” tanya seorang sahabat yang telah menemui si Baduwi.

”Oh, Silahkan! tetapi rumah saya sederhana sekali.Mari ke rumah saya.” jawab si Baduwi.

”Terima kasih. Saya ingin berkenalan dan silaturrahim dengan Anda.” Selama semalam sahabat tadi disambut dengan ramah tamah dan penuh kekeluargaan oleh keluarga Si Baduwi tadi. Dia bertanya dan mengamati seharian amalan apa saja yang dilakukan oleh Si Baduwi kok sampai-sampai Rasul mengabarkan kepada para sahabat, dia ialah salah satu penghuni surga. Menurut pengamatan dan kesimpulan sahabat tadi selama sehari semalam tidak ada yang istemewa seperti kebanyakan kaum muslimin lainnya tidak lebih dan tidak kurang dengan kebanyakan orang.

Kemudian sahabat tadi berpamitan, ”Mohon Maaf fulan, sebelum saya berpamitan. Sebenarnya kami tidak ada masalah dengan keluarga. Namun karena saya kepingin sekali belajar sama Anda tentang sesuatu hal yang menjadikan selama tiga kali Rasul mengabarkan secara langsung bahwa Anda termasuk salah satu ahli surga.” kata si sahabat.

Dengan terkejut dan wajahnya menjadi agak pucat si Baduwi mengatakan,” Amalan apa ya? Seperti yang tuan lihat dan perhatikan selama sehari semalam tidak lebih dan tidak kurang sebagaimana adanya yang tuan lihat. Apa benar Rasul mengabarkan demikian ya tuan? Alhamdulillah Ya Allah.” jawab Si Baduwi sambil bergetar tubuhnya.

”Terima kasih ya Fulan, Anda telah memberi kesempatan saya untuk menginap dan belajar sama Anda. Sekarang saya mohon diri.”

Belum jauh melangkahkan kaki dari rumah Si Baduwi, sahabat tadi dipanggil dan kemudian disusul oleh Si Baduwi dan berkata, ” Wahai Tuan! Saya punya kebiasaan setiap malam sebelum tidur, saya berdo’a : Ya Allah siapa saja orang yang pernah menyakiti atau mendzalimi saya, Ampunilah dia Ya Allah! Saya ikhlas Ya Allah bukankah Engkau Maha Pengampun dan Penyayang. Sedikitpun saya tidak punya rasa sakit hati,dendam atau hasud kepada siapapun.”

Mendengar ini, sahabat tadi langsung terlihat bergembira dan ia pun berkata, ” Subhaanallah ! Subhaanallah! Subhaanallah! Inilah amalan yang sulit namun luar biasa! Maka layak wahai saudaraku! Engkau dikabarkan langsung oleh baginda Rasul termasuk salah satu ahli surga. Terima kasih atas ilmunya.”

Nah sahabat itulah penjelasan bagaimana caranya memanfaatkan bila hati tersinggung dan sakit hati dengan perkataan atau sikap orang lain yang dapat kita manfaatkan untuk cara kita meniti jalan ke surga. Semoga kita semua diberikan hati yang lapang  untuk meniru teladan tersebut dan semoga bermanfaat.




Sumber:Ummi-online.com

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==