Kategori

Astaghfirullah..Tahukah Anda Inilah Orang-Orang Yang Paling Berat Siksanya Ketika Kiamat Nanti.

By On Agustus 01, 2016

Medianda – Sahabat media Hari Kiamat adalah peristiwa di mana alam semesta beserta isinya hancur luluh yang membunuh semua makhluk di dalamnya tanpa terkecuali. Hari kiamat ditandai dengan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikan Israfil atas perintah dari Allah SWT. Setelah semua makhuk yang hidup mati maka Allah SWT akan membali memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup terompet untuk yang kedua kali guna membangunkan orang semua yang telah mati untuk bangkit kembali mulai dari manusia pertama zaman Nabi Adam hingga manusia yang terakhir saat kiamat tiba untuk melaksanakan hari pembalasan.



Datangnya hari akhir merupakan sudah menjadi ketetapan Allah SWT dan hanya Allah yang mengetahui. Dan pada hari itu semua amal ibadah manusia akan dihitung dalam hal ini di hisab. Mana yang baik timbangan dan mana yang buruk timbanganya yakni orang yang melakukan segala dosa kemaksiatan tapi minim amal ibadah. Siapakah orang yang paling buruk amalnya, hingga hari kiamat nanti paling berat siksanya?

Dalam Islam, Allah telah melarang seseorang untuk menggambar atau membuat patung menyerupai makhluk hidup, baik itu berupa hewan maupun manusia. Diantara larangan itu ada dalam beberapa hadits Rasulullah saw seperti berikut ini:

إِنَّ أَصْحَابَ هَذِهِ الصُّوَرِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يُعَذَّبُونَ ، فَيُقَالُ لَهُمْ أَحْيُوا مَا خَلَقْتُمْ

Sesungguhnya pembuat gambar ini akan disiksa pada hari kiamat. Dikatakan pada mereka, “Hidupkanlah apa yang telah kalian ciptakan (buat).” (HR. Bukhari no. 2105 dan Muslim no. 2107)

Dalam riwayat lain disebutkan,

إِنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَذَابًا عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْمُصَوِّرُونَ

Sesungguhnya orang yang peling berat siksanya di sisi Allah pada hari kiamat adalah al mushowwirun (pembuat gambar).” (HR. Bukhari no. 5950 dan Muslim no. 2109).

Banyak ulama yang menerangkan bahwa hadits diatas adalah dalil larangan membuat patung, lebih dari itu, patung adalah merupakan bentuk kesyirikan yang pernah dilakukan oleh kaum musyrikin quraish sebelum diutusnya Nabi Muhammad saw.

Menyembah berhala/patung secara dalil sudah jelas dalam al-Quran dan al-Hadits, dan itu mutlak tidak bisa kita tolak. Meski demikian, masih ada juga orang yang meyakini dan menyembah patung buatan manusia untuk dijadikan sesembahan. Karena keberagaman agama di Indonesia, tanpa harus di sebutkan banyak agama yang masih menyembah patung-patung.

Secara naluri akal, tidakkah mereka berfikir bahwa patung itu ialah makhluk/buatan manusia itu sendiri? Ia tidak bisa berbicara, berfikir atau bahkan melakukan apapun kecuali hanya diam. Lantas, mengapa ia disembah? Bukankah ketika si patung itu diludahi, diinjak-injak, atau bahkan di hancurkan ia tidak bisa melakukan apa-apa? Tentunya, karena ia cuman patung.

Salah satunya adalah video seorang warga tionghoa yang mengamuk dan mencaci maki “Tuhan”nya karena suatu sebab, hingga pada akhirnya dia membanting dan menghancurkan “Tuhan”nya hingga berkeping-keping.

Demikian penjelasan mengenai siksaan yang paling berat saat hari kiamat. Semoga kita semua kelak saat di hisab amal baik kita lebih banyak, lebih berat dan lebih baik disbanding amal buruk. Oleh sebab itu selagi masih hidup didunia selalu berusaha untuk melakukan amal sholih. Semoga bermanfaat.





Sumber:islamidia

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==