Kategori

Biarkan Kemarahan Hilang Bersama Waktu..Begini Caranya!!!

By On Agustus 16, 2016

Medianda – Sahabat media Setiap orang tentu pernah marah. Bedanya, cara marah setiap orang tak selalu sama. Ada orang yang suka berkata-kata kasar, menangis, bahkan menyakiti orang lain. Ada juga orang yang dengan mudah mengungkapkan kemarahannya, dan ada yang sulit untuk marah.



Apa yang biasanya Sahabat medianda lakukan dalam kondisi demikian?

Tahukah bahwa kita bisa masuk surga atau masuk neraka disebabkan respon kita saat digoda amarah?

Ada yang langsung melampiaskan amarah sebagaimana pemain tenis mengayunkan raketnya ketika bola melambung ke arahnya. Begitu marah langsung meledak-ledak.

Karakter yang seperti ini mungkin dapat merasa lega hatinya sebab sudah melampiaskan emosinya dengan sumpah serapah atau pukulan serta lemparan barang.

Namun, bila kita melakukan seperti ini, sadarilah bahwa luka yang kita berikan pada orang lain dengan kata-kata dan juga  perbuatan kita mungkin akan sulit termaafkan sekalipun kita sudah meminta maaf.

Ditambah lagi orang yang gampang melampiaskan amarah dan tidak mampu mengendalikan emosinya biasanya lebih rentan terkena penyakit berbahaya seperti stroke, jantung, kanker. Maka dari itu  belajarlah mengendalikan amarah dan emosi lainnya.

Dalam hadits lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang menahan kemarahannya padahal dia mampu untuk melampiaskannya maka Allah Ta’ala akan memanggilnya (membanggakannya) pada hari kiamat di hadapan semua manusia sampai (kemudian) Allah membiarkannya memilih bidadari bermata jeli yang disukainya.” (HR Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)

Lagipula, ketahuilah bahwa amarah akan hilang seiring waktu, bila kita benar-benar menghendakinya menghilang. Ada orang yang bisa menghilangkan amarahnya hanya dengan curhat, ada yang mampu menghilangkan kesalnya setelah sebulan, ada yang berpuluh-puluh tahun pun masih menyimpan dendam amarah sebab memang ia tidak menghendaki amarahnya tersebut sirna dari hatinya, sehingga hatinya kotor karena penuh emosi negatif.

Jadi, bila Sahabat medianda berkesempatan menghadapi amarah, hadapilah dengan kepala dingin. bila kepalanya panas, segera dinginkan dengan air wudhu, bila masih panas, maka duduklah ketika dalam posisi berdiri, bila masih belum mendingin, maka berbaringlah atau bahkan bersujudlah minta pertolongan Allah agar amarah kita mereda.

Demikianlah yang diajarkan oleh Rasulullah teladan kita dalam menghadapi amarah. Semoga orang-orang yang mengikuti sabda Rasulullah akan diberikan Allah hati yang tenang tanpa amarah, biarkanlah amarah hilang ditelan waktu. Semoga bermanfaat.





Sumber:Ummi-online


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==