Kabar Islam Terupdate - Sengatan dari panas matahari bisa membuat kulit terasa terbakar, bahkan kadang diikuti rasa nyeri. Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya?
Sunburn atau kerusakan kulit akibat radiasi sinar ultraviolet matahari sering dialami orang-orang yang tinggal di negara tropis dan banyak beraktivitas di bawah paparan matahari.
Sebagian besar sunburn merupakan luka bakar derajat satu, yang menimbulkan gejala kemerahan disertai nyeri atau perih ketika disentuh. Kerusakan kulit terjadi pada lapisan kulit terluar. Kulit akan memperbaiki diri dan mengalami regenerasi seiring waktu. Namun pada kulit terbakar matahari dengan derajat lebih berat, tentunya dibutuhkan penanganan yang lebih intensif.
Apa sajakah faktor yang bisa menyebabkan kulit terbakar matahari?
Lama paparan. Kulit dapat mengalami kerusakan dalam 15 menit pertama setelah terpapar matahari. Semakin lama paparan, maka kerusakan kulit semakin berat.
Tipe kulit seseorang. Orang dengan kulit terang lebih mudah mengalami kulit terbakar matahari.
Usia
Anak berusia di bawah 6 tahun dan orang tua di atas 60 tahun lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Jika kulit terbakar matahari, berikut hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman:
Letakkan handuk dingin pada area yang terbakar.
Mandi dengan air dingin.
Oleskan kulit yang terbakar matahari dengan pelembap yang mengandung aloe vera (lidah buaya).
Setelah kulit terbakar matahari, kulit dapat terasa gatal, kering, atau terkelupas. Hal ini merupakan bagian dari proses penyembuhan. Mengoleskan pelembap dapat membantu mengurangi gatal dan membuat Anda merasa nyaman.
Mengobati Kulit Terbakar Melepuh
Apabila timbul lepuh pada kulit yang terbakar matahari, diperlukan penanganan lebih lanjut karena menandakan derajat luka bakar yang lebih berat.
Lepuh yang tidak pecah dan berukuran kecil, dapat sembuh dengan sendirinya. Tutupi dengan kain kasa agak longgar pada area yang bermasalah, serta hindari tekanan atau gesekan pada daerah tersebut.
Sedangkan pada lepuh yang terbuka, segera bersihkan dengan air. Dibutuhkan salep antibiotik dan kasa yang bersih untuk mencegah terjadinya infeksi sekunder. Periksakan ke dokter untuk penanganan yang optimal.
Selama proses penyembuhan, hindari paparan sinar matahari Gunakan tabir surya dengan SPF spektrum luas 30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan (setidaknya SPF 30). Pilih SPF lebih besar pada daerah tropis atau daerah ketinggian. Ulang penggunaannya jika Anda berkeringat atau basah. Lakukan juga perawatan ekstra pada kulit – dengan mengoleskan pelembap, mengonsumsi makanan bergizi, serta menjaga kecukupan asupan cairan tubuh.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami.
sumber : Klikdokter.com