Dalam perjalanan rumah tangga setiap orang pasti berbeda-beda, sehingga memberikan hasil yang berbeda pula. Setiap istri pasti menginginkan ridho suami sepenuhnya yang bertujuan untuk menggapai surganya Allah, namun semua itu harus di sertai dengan amalan-amalan shalih agar tujuan mencapai surganya tercapai.
MasyaAllah, begini istri yang dijamin masuk surga menurut beberapa hadits shahih Rasulullah. Nama-nama para istri tersebut disebutkan oleh Rasulullah yang sebagian juga disertai dengan keterangan akan amal-amal yang telah dilakukan ditambah memperoleh jaminan. Kita akan mengetahui segera seperti apa istri-istri yang mendapat jaminan masuk surga yang pada dasarnya tidak begitu mudah sebab amal soleh dan kebaikan saja tidaklah cukup. Nama-nama berikut ini ialah yang mendapat jaminan dari Rasulullah untuk masuk surga. Para Istri Bacalah... Bila Anda Bisa Menjadi Istri Seperti Ini, Maka Allah SWT Menjamin Surga Untuk Anda
1. Bilal bin Rabah adalah merupakan salah satu dari para istri yang mendapat jaminan masuk surga. Cerita berawal dari saat Rasulullah melakukan isra’ mi’raj dan ada suara terompah di surga yang beliau tiba-tiba dengar dan terompah tersebut secara tidak disangka adalah milik Bilal. Hanya begitu saja Bilal langsung dijamin masuk surga atau ada amal lain yang ia perbuat? Tentu saja tidak hanya disebabkan terompah tetapi kenyataannya, Bilal selalu menjaga wudhu yang menjadikan amalnya ini lebih istimewa. Begitu batal, air wudhu segera diambil oleh muadzin Rasulullah itu dan dilanjutkan dengan mengerjakan shalat sunnah dua rakaat, begitu seterusnya. Istri seperti Bilal yang selalu menjaga wudhulah yang ternyata diberikan jaminan oleh Rasulullah.
2. Ghumaisha’ binti Mahlan ialah seorang istri yang dijamin masuk surga oleh Rasulullah. Jadi, selain suara terompah laki-laki yang terdengar oleh Rasulullah, ada suara langkah kaki wanita juga yang beliau dengar saat isra’ mi’raj dan terjawablah melalui hadits riwayat Muslim oleh para Malaikat bahwa ibu Anas bin Malik inilah yang mendapat jaminan berharga tersebut.
Banyak yang belum mengetahui siapa sebenarnya Ghumaisha’ binti Mahlan, ia lebih dikenal dengan nama kunyahnya, yakni Ummu Sulaim yang tentunya sudah sangat familiar. Amal istimewa yang menjadikannya mendapatkan jaminan ialah sisi romantis dan kesabarannya terhadap suami, seperti yang dijelaskan dalam sirah shahabiyah. Ceritanya, suami Ummu Sulaim, Abu Thalhah, akan berangkat berjihad meski anaknya tengah sakit demam, yang pada akhirnya malah meninggal. Ummu Sulaim pantas menjadi salah satu wanita yang dijamin masuk surga sebab ketabahan dan kesabarannya saat kehilangan. Waktu suaminya pulang, disambutnya sang suami dengan penuh cinta tanpa menunjukkan rasa sedihnya.
Seperti biasa, ia melayani suaminya lebih dahulu setelah berlelah berjihad dan saat suaminya bertanya akan keadaan anaknya, Ummu Sulaim mengatakan bahwa anaknya sudah tenang. Baru keesokannya ia bertanya pada sang suami apa yang akan dilakukan apabila ada yang menitipkan barang lalu barang tersebut akan diambil oleh sang empunya. Suami pun menjawab bahwa barang tersebut haris dikembalikan dari situlah Ummu Sulaim memberi tahu suaminya bahwa anak mereka yang merupakan titipan Allah telah diambil oleh-Nya.
Abu Thalhah tidak marah hanya kaget dan merasa tidak puas sehingga melakukan pengaduan ke Rasulullah. Dari kejadian inilah jaminan masuk surga itu diberikan kepada Ummu Sulaim. Rasulullah bahkan memberi pujian akan sikap Ummu Sulaim yang penuh kasih sayang dan sangat sabar itu. Akhirnya, Allah pun memberkahi keduanya dengan 9 orang anak yang semuanya bisa menghafal Al-Qur’an.
Itulah informasi mengenai istri-istri yang dijamin surga oleh Allah, Tidak seperti wanita kebanyakan apalagi di zaman modern yang seperti ini, kedua wanita yang disebutkan dan diceritakan tersebut ternyata mampu menghasilkan amal istimewa yang tidak sembarang dapat ditemukan pada wanita atau istri lain. Tidak heran jika Rasulullah pun tersentuh hatinya dan pada akhirnya memberi jaminan yang sangat luar biasa. MasyaAllah, begini istri yang dijamin masuk surga dan bukan hanya karena amal yang biasa-biasa saja.
Sumber:Info-tausiah
