Medianda – Sahabat media dengan perkembangan zaman seperti sekarang ini banyak para muslimah yang menggunakan jilbab dengan banyak cara serta model, sehingga mungkin mhukumnya menjadi terlarang bagi muslimah yang mengenakan jilbab yang kekinian.
Seiring berjalannya waktu tujuan berjilbab sebagai penutup aurat sedikit demi sedikit mulai terabaikan. Dengan alasan mode dan kemoderenan atau kekinian, mengubah tujuan jilbab dari yang semestinya, bahkan perubahan itu sampai 180 derajat. Jilbab tetaplah jilbab, tapi justru ada jilbab yang dilarang menggunakannya terutama bagi muslimah.
Wanita dikatakan sebagai muslimah, bila berperilaku sesuai dengan ajaran islam serta aturan islam dalam segala hal, termasuk dalam berpakaian. Seperti halnya disyariatkannya jilbab. Jilbab seharusnya tidak hanya menjadi gaya-gayaan serta mengikuti trend mode saja. Mode tidak dilarang namun patron utamanya tetaplah menutup aurat sesuai perintah Allah dalam al-Quran.
Cantik dengan jilbab membuat kaum hawa rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mengikuti trend. Namun, berhati-hatilah wahai sahabatku para muslimah. Tahukah kita aturan-aturan berjilbab yang sesungguhnya? Jangan sampai kita masuk dalam kategori jilboob, gelar yang sebenarnya menurunkan derajat muslimah yang berjilbab.
Ketahuilah para muslimah, terdapat beberapa gaya jilbab yang dilarang buat muslimah. Pelarangan ini disebabkan gaya jilbab justru menjauhi tujuan berjilbab yang sesungguhnya. Gaya jilbab yang dilarang buat muslimah, antara lain sebagai berikut yakni:
1. Memakai jilbab tetapi ketat, atau berjilbab namun justru pakaian selain jilbab yang dipakai ketat. Bukankah sudah digariskan dalam surah an-Nur dan surah al-Ahzab? Bahwa tujuan berjilbab, untuk menutupi dada, menghindari gangguan, mudah dikenali, selain dari semua itu, berjilbab adalah merupakan perintah. Tahu atau tidak tujuannya, wajib dilaksanakan.
Sadar atau tidak sadar, banyak yang mengabaikan tujuab berjilbab yang sudah digariskan. Bukannya untuk menghindari gangguan, malah menciptakan gangguan dengan berjilbab tapi berpakaian ketat. padahal jilbab bagi muslimah dengan tujuan agar menutupi kulit serta lekuk tubuh yang menggoda para kaum adam. Pada dasarnya, wanita demikian sudah berjilbab, namun tidak sesuai dengan aturannya sebab lekuk tubuh mereka masih sangat nampak.
2. Wanita yang memakai jilbab tetapi desain, gaya, dan modenya yang mirip pakaian pria.Banyak kita temukan, wanita berjilbab, cantik, menarik, menutup aurat, tidak ketat, namun sayang, pakaiannya juga pada dasarnya pakaian yang biasa dipakai oleh laki-laki. Namun, wanita seakan tidak tahu dengan hal tersebut. Bukankah wanita itu lembut, baik dari sifat dan gerak geriknya, dan pria itu gagah perkasa. Jangan dibalik!
3. Wanita berjilbab tetapi menggunakan bahan tipis bahkan transparan. Memakai jilbab dengan bahan tipis alias transparan memang terlihat modis. Dan bahan ini sangat cocok bagi para muslimah yang berada di daerah yang panas. Namun, jilbab dengan bahan inilah yang justru membuat dosa serta tidak diperbolehkan oleh agama. Logikanya, buat apa ditutupi kalau toh tembus pandang. Bahkan Rasulullah saw melaknant pakaian seperti ini.
4. Wanita berjilbab yang menyerupai wanita selain muslimah. Banyak wanita muslimah, ikut-ikutan saja, bahkan tanpa ingin mempelajari yang mana jilbab dalam islam, maupun jilbab dalam agama lain. Agama lain juga memakai kain penutup, tapi itu bukanlah jilbab, hanya bentuknya saja yang mirip dengan jilbab.
5. Wanita berjilbab, namun mirip punuk unta. Banyak kita dapati wanita muslimah seperti ini. Alih alih ingin menutupi aurat, tetapi seakan ingin memperlihatkan gelembung rambutnya dan mirip bentuk punuk unta. Jelas Rasul saw melarang hal ini. “Ada dua golongan ahli neraka yang aku belum pernah melihatnya. Pertama. golongan yang membawa cambuk yang seperti ekor sapi dimana dengan cambuk tersebut mereka mencambuki orang-orang. Kedua, golongan perempuan yang berpakaian tetapi t3l4njang, yang cenderung (tidak taat kepada Allah) dan mengajarkan orang lain untuk meniru perbuatan mereka. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang miring, dan mereka tidak akan masuk surga dan tidak mencium baunya. Padahal sungguh bau surga akan tercium dari jarak perjalan seperti ini seperti ini (jarak yang jauh). (H.R. Muslim).
Sahabat media demikian penjelasan mengenai 5 gaya berjilbab yang dilarang untuk para muslimah, sebagai muslimah jangan karena mode dan gaya saja dalam memakai jilbab, namun pertaruhkan dalam hati hal yang sebebnarnya dilarang oleh agama. Ketahuilah dengan berjilbab muslimah akan makin terlihat cantik meski dengan gaya yang sederhana dan sesuai dengan syari.
Sumber: siraman.com
