Kategori

RASULULLAH BERKATA : Jangan Usir Kucing Yang Mendekati Kamu Saat Makan, Ini Penjelasannya..!!!

By On Agustus 28, 2016

Medianda – Sahabat media kucing adalah salah satu hewan lucu yang begitu menggemaskan. Hewan berbulu ini hidup disekitar lingkungan kita, serta biasanya dipelihara oleh manusia, tetapi tidak jarang mereka juga hidup dengan mencari makan sendiri. Hingga tak mengherankan bila kehadiran kucing kerap didapati diberbagai tempat. Misalnya di depan rumah, di warung-warung, pasar, ruang perkantoran serta lain sebagainya. Biasanya kehadiran mereka seringkali dianggap mengganggu, sehingga harus diusir agar menjauh dari keramaian manusia.



Sebagian kita mungkin pernah didatangi oleh kucing waktu beraktivitas, misalnya saat tengah makan. Beberapa diantaranya mungkin memberikan makan, namun sebagian lagi malah mengusir kucing itu lantaran dikira mengganggu.

wajib kita ketahui bila kita sedang makan dan kucing menimbrung kita maka hendaklah kita jangan mengusir nya, Siapa yang tidak tahu Kucing, hewan lucu yang satu ini tentunya begitu disukai oleh banyak orang didunia. Wajahnya yang lucu dan menggemaskan dan pembawaan yang pada umumnya manja, sejatinya yaitu daya tarik yang bikin manusia menyukai kucing. Pada riwayatnya, Nabi Muhammad SAW juga memelihara kucing, Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza.

Bila alami keadaan ini, jangan buru-buru untuk mengusir hewan yang paling disayangi Nabi Muhammad SAW itu.

Berpikirlah sesaat kenapa kucing itu mendatangi Anda serta bukanlah orang lain yang juga tengah menyantap makanan sama? Tahukah Anda kalau kucing yang datang itu nyatanya membawa ‘pesan’ atau sinyal?

Tersebut Tiga sinyal apabila kucing datang pada kita serta bukanlah orang lain. Kehadiran kucing ialah tandanya kalau Allah SWT mengingatkan kita mengenai inti berikan.

Semuanya rejeki yang kita peroleh tidaklah seutuhnya hak kita. Ada hak-hak orang lain yang semestinya kita mengeluarkan.

Seperti zakat fitrah serta zakat harta yang harus di keluarkan sebagai rukun islam yang perlu dipenuhi.


Tanpa menunaikan hal tersebut, pasti kita sebagai umat Islam belum menggerakkan semuanya ketentuan harus yang perlu ditegakkan.

Dalam masalah kucing yang datang waktu makan, mengingatkan kita jika karunia Allah yang kita terima harus juga dibagi dengan makhluk lain seperti kucing. Berarti dalam makanan yang kita santap, nyatanya ada rejeki untuk kucing yang semestinya kita berikanlah. Berikan makanan pada makhluk Allah termasuk juga kucing ialah satu kebaikan. Sesuai sama firmannya, Allah bakal melipatgandakan satu kebaikan dengan 10 kali lipat kebaikan yang lain.

Terutama apabila kita memberi dengan ikhlas serta tidak dengan sangat terpaksa. Jika berbuat baik pada manusia, seorang sering inginkan ada balasan sama dari orang lain.

Namun tidak sekian jika manusia berbuat baik pada kucing. Hewan ini pasti tidak dapat membalas apa yang telah kita berikanlah terhadapnya.

Saat membagi makanan dengan hewan ini, manusia belajar bagaimana rasa-rasanya berikan dengan penuh keikhlasan.

Perbuatan tersebut yang semestinya dikerjakan manusia saat berikan suatu hal pada orang lain. Allah tengah memberi tahu bila kita tidak berikan makanan pada kucing itu, sesungguhnya kita tengah menampik rejeki baru yang bakal Allah berikanlah pada kita.
Rejeki itu luas bukan sekedar hanya duit, namun mencakup semuanya kehidupan.

Mudah-mudahan kita semuanya termasuk juga yang pintar membaca ‘tanda-tanda’ itu serta dapat menarik hikmah dari kedatangan seekor kucing waktu kita tengah menyantap makanan.

Semoga bermanfaat.




Sumber:Portalislami.com


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==