Kategori

Baca Ini....Kata Siapa PACARAN Itu HARAM? Silakan Dibaca Terlebih Dahulu Sebelum Anda Memberikan Komentar

By On September 15, 2016

Medianda – Sahabat media Pacaran .... Nggak bosen rasanya kalau kita terus membahas perihal yang satu ini, karena begitu banyak pendapat dan pandangan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kata "Pacaran" ... apalagi bagi para Remaja dan juga Muda Mudi yang sedang dilanda cinta ... HEmmm. rasanya Dunia milik berdua (Yang lain pada ngontrak) .




Ada pandangan yang mengatakan bahwa Pacaran itu haram, ada juga yang mengatakan Pacaran itu boleh. Dan hal itu sebenarnya Sah-sah saja untuk berpendapat mengenai Bagaimana Hukum pacaran dalam Islam.


Kita memang tidak lagi hidup di zaman Nabi. Namun, apakah akidah mengenal batas teritorial? Apakah Al Qur’an mengenal kadaluwarsa? Kawan, mau sejauh manapun zaman berubah. Mau secanggih apapun teknologi berkembang. Mau semanis apapun rayuan syaitan.

Pedoman kita tetaplah Al Qur’an. Al Qur’an yang tanpa revisi,edisi,amandemen atau hasil karya dari sejumlah pengarang. Termasuk yang satu ini,

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." (Q.S. Al - Israa: 32) Kalau begitu, pertanyaan, pada judulnya sudah terjawabkah?

Ya harusnya begitu... Namun, masih ada yang tidak paham atau mungkin pura-pura tidak paham.

"Eh, saya pacaran kan cuma status, tidak ngapa-ngapain kok, apalagi berbuat zina."

Memang benar kok, sebenarnya pacaran itu bukan namanya yang salah. Tapi..yaa perbuatannya itu yang jelas menjurus ke hal yang salah. Dalam KBBI, pacar artinya teman lawan jenis yang tetap dan memiliki hubungan berdasarkan cinta kasih. Namun Pada nyatanya, makhluk yang disebut ‘pacar’ oleh insan yang mengaku kekinian ini hanyalah hal yang fana. Betul begitu?

Istilah "pacaran" telah berkembang begitu hebat melebihi kapasitas hebat itu sendiri. Bahkan beberapa oknum memperluas namanya menjadi misalnya; pacaran islami... Namun apapun namanya, kemaksiatannya tetap terjadi. "Ah! kalau gak pacaran, saya tersiksa dengan perasaan."

Wih... Dalem bener..
Kawan, kau bilang katanya tidak bisa menyangkal masalah perasaan. Namun bagaimana dengan sangkalanmu terhadap ketaatan? Relakah kau gadaikan ketaatanmu demi memuaskan asa yang semu? Pernah pepatah mengatakan "Jangan terlalu menggunakan perasaan, dahulukanlah ketaatan!"

Maknanya tidak lain ialah kita mesti selalu dahulukanlah Allah, ALLAH IS THE FIRST OF OUR PRIORITY LIST ! Bersabarlah...

Tiada kata ayah-bunda selagi akad belum terwacana
Tiada sapa cintaku-sayang selagi mahar belum terbentang
Tiada panggil umi-abi selagi "Sah" belum terbisik
Jadi, kata siapa pacaran haram?
Ya... Kata pedoman.
Tapi, sebenarnya.. pacaran boleh kok. Asalkan...
Sudah halal alias menikah dan sah secara agama.....


Sahabat media semoga bisa menjadi intropeksi diri masing-masing dan semoga bermanfaat.



Sumber:news-islampedia


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==