Medianda – Sahabat media Nor Amelia memutuskan menghapus seluruh fotonya yang berjumlah lebih dari 500 foto bersama temannya yang tidak menutup aurat di situs media sosial dalam waktu beberapa hari. Tidak hanya di Facebook, Nor juga menghapus foto-fotonya yang tidak menutup aurat di Instagram. Nor mengaku dia melakukan semua itu setelah sesuatu yang mengerikan menimpanya. Kisahnya dimulai sebulan lalu, 3 hari setelah teman wanitanya meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan jalan raya.
Banyak yang beranggapan bahwa mimpi hanya menjadi sebuah bunga tidur semata. Namun tidak seperti yang dialami oleh seorang gadis bernama Nor Amelia yang menganggap bahwa mimpinya tersebut mempunyai pesan dan hikmah bagi kehidupannya.
Disebabkan mimpi seram yang dilihatnya, Nor lantas segera menghapus semua foto-fotonya yang mengumbar aurat di media sosial Instagram. Mimpi itu terjadi 3 hari setelah salah seorang temannya meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas. Sejak saat itu, Nor pun mengalami berbagai mimpi yang menyeramkan.
Satu malam ia bermimpi didatangi temannya tersebut agar menghapus semua foto-foto mereka yang mengumbar aurat. Tidak hanya itu saja, Nor juga seringkali melihat laptop di kamarnya tiba-tiba menyala seperti ada yang menggunakan. Keseraman semakin terasa tatkala Nor mencium bau darah di kamarnya.
Awalnya Nor menganggap itu hanyalah mimpi biasa karena mungkin terbawa emosi saat mengetahui temannya meninggal. Namun ternyata mimpi itu kembali hadir dimana temannya nampak meminta pertolongan Nor dengan suara yang merintih. “Dalam mimpi itu saya melihat dia disiksa, dicambuk oleh sosok hitam dan tinggi besar. Kulit teman saya disayat dengan besi panas dan dia menjerit ‘Tolonglah hapus foto saya yang tidak menutup aurat’. Kata-kata itu berulang kali dia ucapkan,” ucap Nor sebagaimana dikutip dari Eberita.
Malam yang lain, Nor bermimpi melihat temannya menangis tersedu-sedu dan tetap meminta tolong untuk menghapus fotonya yang mengumbar aurat.
“Tolonglah hapus foto saya yang tidak menutup aurat. Saya sudah tidak tahan,” tiru Nor.
“Saya lihat dia menoleh ke saya, Masya Allah mukanya hanya Allah saja yang tahu. Semenjak itu saya mulai menghapus foto-foto kami di Facebook yang tidak menutup aurat. Kami memang sedikit nakal, akan tetapi tidaklah nakal sampai mengaibkan keluarga dan menggadaikan martabat, hanya nakal sebagai remaja saja,” tutur Nor.
Setelah Nor berusaha menghapus semua fotonya beserta sang teman, almarhumah temannya pun tidak lagi hadir dalam mimpi Nor.
Kini Nor tidak lagi mengumbar aurat dan berusaha menutup tubuhnya dengan pakaian yang syar’i. ia pun menjadi lebih rajin beribadah dan mendoakan temannya yang telah meninggal tersebut.
Sahabat medianda semoga artikel diatas dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua terutama bagi kaum wanita yang masih mengumbar aurat. Semoga bermanfaat.
Sumber:Cerminan.com