Medianda – Sahabat media Publik dikejutkan dengan sosokArio Kiswinar Teguh yang mengaku anak motivator terkenal Mario Teguh. Dalam acara televisi, Ario pun blak-blakan dan menggelontorkan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa dirinya merupakan putra Mario. Berbagai anggapan dan pertanyaan bermunculan dari benak masyarakat: Apakah benar Mario Teguh tidak mengakui anaknya sendiri? Menanggapi kabar ini, Mario Teguh akhirnya angkat bicara terkait pengakuan Ario sebagai anaknya yang dibuang.
Ario Kiswinar Teguh menanggapi klarifikasi Mario Teguh melalui rekaman wawancara oleh Kompas TV, Jumat (9/9/2016).
Dalam klarifikasi Mario Teguh di Sapa Indonesia Pagi menanggapi Ario Kiswinar yang sebelumnya di acara Hitam Putih Trans7, Mario Teguh mengajak Ario untuk Tes DNA.
Dalam rekamannya Mario Teguh mengajak untuk tes DNA yang telah ia minta berkali-kali sebelumnya, seperempat abad yang lalu namun tidak dikabulkan oleh ibu Ario.
"Laki laki ini harus rela berbagi dengan pria lain. Tidak mudah itu sebuah penghinaan paling dalam," ujar Mario Teguh dalam klarifikasinya. Menurut Mario tes DNA menjadi cara untuk memperjelas semuanya.
Apa jawaban Ario?
Ario mengaku akan akan berdiskusi dengan keluarganya.
"Ini didiskusikan dulu bagaimana cara yang baik dengan semua, supaya terukur bisa disahkan. Perkara sifatnya teknis kalau hasilnya keluar itu fair buat semuanya." Ujar Ario dalam wawancara tersebut.
Dalam wawancara tersebut Ario juga menanggapi terkait santunan untuk dirinya.
Mario Teguh mengatakan kalau sejak kecil ia memberikan uang untuk Ario bahkan komputer besar yang diberikan itu dipilihkan oleh istrinya sekarang, Linna Teguh.
Namun hal ini dibantah oleh Ario.
"Tidak ada alasan kenapa tidak disantuni saya kuliah. Sepeserpun memang tidak dan lagi –l agi saya tidak tahu alasannya kenapa tidak disantuninya biaya kuliah saya," ujar Ario.
Sementara itu tentang banyaknya hujatan lewat sosial media yang akhirnya menyasar pada keluarga Mario Teguh, Ario mengaku tidak memiliki kemampuan untuk menyetop hal tersebut.
"Sosial media namanya sosial media tiap orang berhak menyatakan apapun. Saya punya kehidupan, saya sama sekali tidak menyarankan untuk itu. Saya bisa kendalikan gimana. Pengaruh saya apa, sayakan bukan orang terkenal," jelasnya.
Meski demikian kini ia merasa lega telah mengeluarkan semua.
Ario mengaku tidak mencari sensasi atau menggunakan aji mumpung, ia hanya ingin mendapatkan pengakuan dari ayahnya saja, hanya itu.
Semoga segera diselesaikan masalah yang ada agar tidak berkepanjangan dalam perselisihan. Ingat indahnya bila hidup ini aman,tentram, damai dan bahagia.
Sumber:Cerminan