Kategori

Tangisan Keluarga Menjadi Azab Kubur Bagi Mayit. Benarkah?? Muslim Wajib Baca dan Sebarkan!!

By On September 29, 2016

Medianda – Sahabat medianda Tidak sedikit masyarakat disekitar kita ketika mendapat musibah dari Allah berubah kematian mereka akan menagis, namun tahukah anda bila kita menangisi sang mayit maka sang mayit akan mendapatkan adzab. Seperti pertanyaan salah seorang jamaah berikut.



Benarkah mayit mendapatkan adzab kubur karena tangisan keluarganya?

Jawab:

Itu benar, mayit mendapatkan adzab kubur karena tangisan keluarganya, karena hal ini shahih dari Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam[1]. Namun para ulama rahimahumullahberbeda pendapat mengenai maksud hadits tersebut. Sebagian ulama memaknai bahwa yang dimaksud hadits adalah orang kafir.Sebagian ulama juga memaknai bahwa maksudnya ialah orang yang mewasiatkan kepada keluarganya untuk menangisinya setelah wafat.Sebagian ulama juga memaknai bahwa maksudnya ialah seorang yang mengetahui bahwa keluarganya akan meratapinya setelah wafatnya, namun ia tidak melarangnya dari perbuatan tersebut semasa hidupnya sebab ia memang ridha untuk diratapi. Dan diamnya ia merupakan pertanya dari keridhaannya tersebut. Dan keridhaan terhadap perbuatan munkar itu semisal dengan perbuatan kemungkaran. Inilah tiga tafsiran para ulama mengenai hadits ini.

Namun (menurutku) semua tafsiran ini tidak sesuai dengan zahir hadits. Sebab dalam hadits tidak ada makna demikian. Zahir hadits menunjukkan bahwa setiap mayit diadzab dengan tangan keluarganya, namun bukan adzab berupa hukuman, sebab ia dalam hal ini tidak melakukan suatu dosa sehingga patut dihukum. Namun adzab yang dirasakan adalah merupakan penderitaan dan kesedihan hati karena tangisan tersebut. Penderitaan dan kesedihan hati tidak melazimkan hukuman.

Tidakkah engkau lihat sabda Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam tentang safar:

أنه قطعة من العذاب

“ia adalah sepotong adzab”

Padahal safar bukanlah hukuman dan bukan pula adzab. Namun yang dimaksud adalah kegalauan, kesusahan dan kegelisahan jiwa.

Demikian juga adzab bagi mayit di kuburnya dalam hal ini termasuk jenis tersebut. Yakni, mayit merasakan penderitaan dan kesusahan, walaupun itu bukan merupakan hukuman atas dosa yang ia lakukan.

***

Catatan kaki

[1] Yang dimaksud beliau adalah hadits:

إنَّ الميِّتَ يُعذَّبُ في قبرِه ببكاءِ أهلِه عليه

“sesungguhnya mayit diadzab di dalam kuburnya karena tangisan keluarganya kepadanya” (HR. Bukhari – Muslim).

Semoga bermanfaat.



Sumber:Tausiah-pedia


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==