Kategori

Ini Jawaban Ustadz Jika Istri Memergoki Suami Lagi Chatingan Dengan Wanita Lain

By On Oktober 04, 2016

Medianda – Sahabat medianda mungkin anda pernah mengalami hal serupa seperti pertanyaan seorang istri berikut.



Ustadz, Saya menikah sudah 8 tahun., dikaruniai 2 anak. Suami saya bekerja di kapal. Persoalan saya : suami kerap chat dengan wanita lain kali ketahuan dengan saya dia katakan itu hanya dunia maya katanya. Selang beberapa saat dia berbuat seperti itu lagi. nama chat wanita itu diganti dengan nama cowok, Ustadz. Akhirnya saya pertikaian lagi. Sampai lantas dia meniadakan chat semua supaya saya yakin apabila dia tidak berkaitan dengan wanita itu.


Nyatanya dia teleponan Ustadz dengan wanita itu, hingga dibelikan pulsa itu cewek. Ketika saya bertanya dia berang besar sama saya dan dia menendang saya meskipun alhamdulillah tidak mengenai saya.


Dia katakan saya sudah berani buka-buka ponsel dia Ustadz. Jadi saya ditelepon suami, dia berikanlah ceramah pada saya Ustadz.


Bagaimana saya harus melakukan tindakan Ustadz? saya tidak mau ada perceraian lantaran ada anak dan saya masih tetap menyukai suami saya.


Kenapa dia demikian senantiasa Ustadz? Hingga dia katakan apabila berkaitan tubuh dengan saya lantaran kasihan dan saya disebut maling sebab sudah buka hp dia Ustadz. Mohon percerahannya. Terima kasih banyak.


Wassalamualaikum wr. wb


Jawaban :


Nanda yang semoga senantiasa dilindungi Allah. Memanglah idealnya suami istri bisa keduanya sama terbuka, termasuk juga permasalahan hp. Chatting dengan siapa, mengobrol tentang apa, pasutri harusnya sama-sama tahu.

Meskipun itu memanglah ada tipe suami ataupun istri yang menginginkan mempunyai privasi, tidak ingin hp atau laptopnya dibuka oleh pasangannya sendiri. Kita juga perlu menghormati ruang privasi itu.

Sepanjang chattingannya tidak menjurus pada beberapa hal yang tidak mematuhi larangan Allah, sebenarnya Nanda perlu berikanlah suami ruangan untuk chat dengan rekannya. Janganlah begitu posesif atau cemburu terlalu berlebih.


Meski demikian jika memang nyatanya Nanda merasakan chattingan mereka sudah ke arah perzinaan dan semacamnya, memang tidak salah jika Nanda geram pada suami dan memohonnya tidak lakukan hal sejenis itu lagi. Malah Nanda harus tegas umpamanya dengan memohon pertolongan pihak ketiga yang terpercaya dari keluarga suami untuk ikut mengawasi, agar suami tidak berani berbuat lebih jauh dengan rekan chatnya itu.


Memanglah di sinilah letak seni berdakwah dalam rumah tangga, kita tidak dapat bosan mengingatkan, meskipun suami murka bahkan juga tidak mau mengabulkan keinginan kita untuk tidak lagi berkaitan chat atau apapun dengan wanita lain. Sebagai istri, kita harus senantiasa bersabar menyapa suami jika ia bersalah. Tinggal langkahnya dipermanis, supaya suami tidak tersinggung dan menginginkan dengarkan kita.


Yang tidak kalah utama, Nanda perlu sekali senantiasa berdoa pada Allah agar suami diberi hidayah, tidak bakal lakukan hal yang tidak disenangi istri.

Tidakkah sebaik-baik pria yakni mereka yang memperlakukan istri dengan sebaik-baiknya?

Semoga Allah membuat perlindungan Nanda, suami dan kedua buah hati, jadikan rumah tangga penuh kehangatan dan keselarasan, sakinah mawaddah warahmah. Aamiin.





Sumber:Beradab.com


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==