Kategori

Suami Cuma Bisa Menjelekkan Tanpa Kasih Solusi, Sakitnya Tuh Disini

By On Oktober 17, 2016

Medianda – Sahabat medianda inilah renungan buat para suami kepada istrinya.



Waktu istri lagi bersih-bersih, suami minta buatkan kopi

Waktu istri lagi masak di dapur, suami minta disetrikakan bajunya

Waktu istri lagi nyuapin si bungsu, suami minta dipijitin

Waktu istri lagi nyuci di belakang, suami minta disiapkan baju kerjanya

"Mah.. itu anaknya rewel minta nenen", padahal istri lagi mau maskeran..

"Mah..itu jemurannya kering cepat diangkat", padahal istri lagi mau luluran..

"Uang cukup buat makan aja syukur kok aneh-aneh mau ke salon", kata suami saat istri minta uang tambahan buat ke salon

Pas waktu pacaran dulu istrinya cantik dan bening karena dirawat sama orang tuanya kini semakin tidak terawat lantaran lebih fokus urus suami dan anak. Si suami malah bilang,

"Mah.. kok gembrot amat sekarang? Mah.. kok kusem amat?". Cuma bisa menjelekkan tanpa kasih solusi. Sedihnya lagi kalau tau-tau si suami malah genit lirik wanita lain. Sakitnya tuh disini.. ;(

Kulit bersih kalau tidak terawat jadi kusam itu wajar sebab penumpukan sel kulit mati

Kulit bersisik sebab tidak terawat itu wajar karena kurang terjaga kelembabannya

Wajah muncul flek dan jerawat itu wajar kalau tidak dirawat

Rambut rontok lepek dan bau itu wajar kalau tak dirawat

Badan gemuk itu wajar sehabis melahirkan dan makin susah turun karena faktor hormonal dan apalagi KB

Namun semua perawatan itu butuh biaya dan kenyataannya banyak wanita yang tidak mengindahkan perawatan untuk dirinya sendiri lantaran lebih mengutamakan kepentingan keluarganya. Bagaimana mau perawatan bila gaji suami aja pas untuk makan atau bahkan kurang? Gimana mau perawatan kalau pekerjaan rumah tangga dirumah setumpuk dan dikerjakan istri seorang diri?

Begitu menerimanya seorang istri tidak memperdulikan dirinya sendiri sebab baktinya pada suami, sehingga sangat tidak adil kiranya bila suami menuntut supaya istri tetap tampil cantik, langsing seperti saat dulu pertama kali pacaran atau ketemu.

Begitu menerimanya seorang istri yang harus memutar otak seribu kali supaya gaji dari suami cukup untuk makan dan keperluan sebulan. Tentu tidak adil bila suami masih memotong jatah istri untuk beli rokok.

Begitu menerimanya seorang istri harus berkutat dengan cucian, setrikaan, dapur, merawat anak, mengajari anak, melayani suami. Tentu tidak adil bila suami tidak membantu dan merasa bila gaji yang diberikannya tiap bulan sudah cukup untuk menggantikan perannya sebagai seoang suami / ayah.

Kecantikan istri tanggung jawab suami? cantik memang tak harus dengan perawatan yang mahal. Cantik memang tidak harus ke salon. Tapi setidaknya peran suami menjadi Imam keluarga benar-benar dijalankan, peran suami yang tidak canggung membantu pekerjaan istri di rumah, peran suami yang bisa memuliakan dan membahagiakan istrinya akan membuat aura kecantikan terus terpancar dan tingkat stress istri makin menurun yang akhirnya dapat mencegah penuaan dini bagi para istri.

Semoga bermanfaat.




Sumber:Cerminan



Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==