Medianda – Sahabat medianda Berbagai metode untuk melangsingkan badan banyak beredar di dunia maya. Dan salah satu metode yang cukup terkenal, terutama di kalangan pencinta olah raga kebugaran, ialah diet atkins.
Metode ini adalah merupakan diet yang membatasi asupan karbohidrat. Artinya bahan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti nasi harus benar-benar dihilangkan dari menu sehari-hari.
Mendengarnya saja cukup susah. Masalahnya, orang-orang di Asia, khususnya di Indonesia dan Malaysia, nasi adalah merupakan makanan pokok sehari-hari.
Namun, gadis asal Malaysia ini mampu membuktikan dia sukses dengan diet atkins. Memang menantang, tapi lihatlah perubahan dirinya.
Menurut Noor Zuriati yang akrab dipanggil Cik Zu ini, dia melakukan diet karena terpaksa. Waktu itu dia harus pergi wawancara. Sayang, pewawancara minta dia balik karena dianggap kegemukan.
" Lebih kurangnya dia usir aku. Sedih betul waktu itu. Memang tak pernah berhasil setiap kali diet meski sudah dua tahun dijalani," kenang Cik Zu.
Menurutnya, sebelum itu memang dia tidak berpikir soal diet. Makan apa saja, ikuti keinginan. Saat itu berat badannya naik dan ketika disuruh balik hanya bisa menangis saja.
" Tak ada usaha menurunkan berat badan, tak berpikir kesehatan diri sendiri. Mau cari baju dan celana yang pas saja susah," katanya.
Nafsu Makan Seperti Setan
Katanya, waktu itu dia punya nafsu makan seperti setan hingga berat badannya mencapai hampir 100 kilogram. Untuk berjalan atau bekerja saja susah. Apalagi untuk shalat, tumit sakit semua.
Kemudian dia mencoba kurangi makan nasi. Jika sebelumnya makan nasi sampai dua piring, sekarang mulai dikurangi menjadi satu. Setelah agak lama, baru benar-benar meninggalkan nasi.
Air minum manis juga sudah tidak pernah disentuh. Diganti dengan air minum tawar hangat. " Setelah beberapa lama, baru terpikir ini seperti diet atkins. Aku bertambah semangat diet dan semakin dalam mempelajari diet atkins," kata Cik Zu.
Cik Zu pun akhirnya hafal dan paham soal diet atkins. Bulan November 2015 mulai benar-benar menerapkan diet atkins. Setelah tiga bulan berlalu, Cik Zu tidak makan nasi sama sekali.
" Yang aku makan adalah telur, ayam, ikan, daging, sayuran hijau dan air putih 4,5 liter per hari," katanya. Tidak lupa, dia juga latihan Zumba setiap dua hari sekali.
" Pulang kerja, langsung Zumba. Waktu itu benar-benar bersemangat hingga tak terasa letih. Malah badan terasa lebih fresh," tambahnya.
Sukses Diet Atkins
Setelah tiga bulan, teman-temannya mulai melihat perubahan pada diri Cik Zu. Setelah ditimbang ternyata dia telah kehilangan berat badan hingga 15 kg.
" Ternyata sudah turun 15 kg tanpa aku sadari. Saat itu, aku masih berpikir 'ah baru 15 kilo, sedikit sekali', " katanya. Setelah itu dia masuk ke tahap dua, tapi kali ini berat badannya hanya turun 3 kilo setelah diet berjalan satu bulan.
Setelah hampir satu tahun, Cik Zu kembali menimbang berat badannya, dan hasilnya luar biasa - ternyata sudah turun 30 kilo! Cik Zu punya nasihat untuk ingin sukses diet atkins yang cukup berat bagi orang-orang Asia.
" Ingin berhasil harus belajar dari kesalahan dan kegagalan. Aku dulu pun sudah berapa kali gagal. Ada yang bilang susah ingin diet. Bila kalian belum apa-apa sudah bilang susah, susah lah jadinya.
" Coba ubah mind set itu. Pikir positif saja, yang negatif itu buang jauh-jauh. Satu lagi, ada yang bertanya bagaimana mengecilkan ini itu, Insya Allah kalau diet dan latihan dengan benar semua akan kecil dan fit dengan sendirinya," kata Cik Zu mengakhiri tips sukses diet atkins.
Semoga bermanfaat.
Sumber:Beradab