Medianda – Sahabat medianda Akhir-akhir ini sangat menyita perhatian public mengenai challenge yang dilakukan para anak muda yakni skipchallenge. Anak-anak yang melakukan aktivitas skipchallenge menganggap permainan ini sangat menyenangkan serta menegangkan.
Banyak permainan yang diciptakan hanya untuk menjadi viral dan ramai diperbincangkan di media sosial. Sayangnya, terkadang permainan itu tidak memperhatikan faktor keselamatan.
Salah satu jenis permainan yang sedang memenuhi lini masa sosial media yakni skip challenge. Gawatnya jenis permainan ini bisa mengancam nyawa seseorang.
Skipchallenge atau passoutchallenge dilakukan dengan cara menekan bagian dada dengan sekeras mungkin dalam posisi tangan berada di daerah dada (seperti bersedekap).
Posisi ini membuat seseorang yang sedang melakukan skipchallenge bisa mengalami kekurangan oksigen bahkan lebih bahayanya bisa kehilangan kesadaran.
Sahabat medianda anak-anak yang melakukan aktivitas skipchallenge menganggap permainan ini sangat menyenangkan serta menegangkan, padahal mereka secara tidak sadar bisa,,,,,membahayakan dirinya sendiri juga orang lain.
Dilansir dari WebMd, Alfred Sacchetti, Chief Emergency Medicine mengatakan bahwa permainan skip challenge sangat mematikan. “Permainan ini sama saja seperti bunuh diri,” papar Saccheti.
Bahkan sebuah studi melaporkan ada 82 kasus permainan skipchallange yang bisa menyebabkan kematian dan kegiatan ini dilakukan oleh anak berusia 6 sampai 19 tahun, yang 87 persen nya adalah laki-laki.
Para orang tua diharapkan bisa mengingatkan anak-anaknya untuk tidak mengikuti permainan yang mematikan ini.
Semoga bermanfaat.
Sumber:Postshare