Mungkin sebagian diantara kalian pernah mengalami perasaan hampa.
Aduh kenapa ya kok rasanya ada yang nggak enak banget?
Kalau dipikir-pikir semuanya sudah sempurna tapi kok hati ini kerasa hampa ya?
Kenapa aku merasa depresi ketika semuanya baik-baik saja?
Sahabat medianda, pernahkah kamu mengalami hal tersebut? Bisa jadi penyebabnya adalah yang berkaitan dengan gaya hidup dan kebiasaan sehari-harimu.
Ada banyak faktor yang menyebabkan kondisi hampa atau hilang arah yang kamu rasa. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut. Coba cek, mungkin alasan-alasan inilah yang membuatmu sering merasa hampa dan hilang arah.
1. Kamu Kurang Tidur
Seperti yang dikutip dari mindbodygreen.com, rasa lelah akibat kurang tidur sangat mempengaruhi suasana hati, tingkat energi, dan fungsi kognitif kita. Dan yang paling ironis lagi adalah depresi juga bisa menjadi penyebab kurang tidur, jadi ini seperti sebuah lingkaran setan. Kalau kamu sering mengalami masalah atau gangguan tidur, kamu rentan mengalami perasaan yang tak menentu.
2. Kamu Sudah Jarang Melakukan Aktivitas di Luar Ruangan
Baru-baru ini, sejumlah studi memperlihatkan adanya manfaat dari “ecotherapy” atau “green therapy” dalam upaya penyembuhan depresi. Terapi di alam terbuka rupanya bisa memberikan rasa segar dan tenang. Nah, sekarang pertanyaannya, kapan terakhir kali kamu berjalan-jalan atau berolahraga di alam terbuka? Coba deh sempatkan diri beraktivitas di luar ruangan seperti jalan-jalan di taman meskipun hanya lima menit dalam sehari.
3. Kamu Terlalu Lama Mengisolasi Diri dan Menyendiri
Dari banyaknya penelitian yang telah dilakukan, hubungan sosial adalah salah satu cara paling ampun untuk mencegah dan menyembuhkan depresi. Mungkin kamu pernah merasakan dampak lega dan bahagia setelah menghabiskan waktu berjam-jam curhat dengan sahabat atau orang terdekatmu. Hal ini sebenarnya salah satu bukti bahwa mengisolasi diri sebenarnya bisa membuat kita merasa lebih depresi atau hampa. Kalau kamu mengisolasi dirimu terlalu lama, kamu bakal mendengar “suara-suara” dari dalam dirimu bahwa dirimu adalah orang yang berguna dan tak menyenangkan. Biar nggak terus merasa terpuruk dan hampa, yuk cari teman atau seseorang yang bisa diajak mengobrol dan berbagi rasa.
4. Kamu Menguras Tenagamu untuk Bekerja Tanpa Henti
Iya sih, kerja keras itu penting. Tapi tubuh dan pikiranmu juga berhak untuk istirahat. Izinkan dirimu untuk bersenang-senang atau menikmati waktu luang dengan bersantai. Keseimbangan hidup bisa didapat saat kamu bisa memastikan bisa memenuhi kebutuhan dirimu dengan cukup.
Selain berbagai kemungkinan penyebab dan alasan di atas, salah satu penyebab kamu sering merasa hampa atau tertekan adalah karena defisiensi atau ketidakseimbangan hormon seperti estrogen, progresteron, dan kortisol. Jika kamu sudah mencoba berbagai macam cara tapi belum berhasil juga, segera hubungi dokter ya sahabat.
Semoga bermanfaat.
Sumber:Postshare