Medianda – Sahabat medianda kesehetan memang sangat mahal harganya. Oleh sebab itu jika anda diberikan kesehatan oleh Allah jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada – Nya. Ethan D’Amato merupakan bocah berusia 11 tahun yang menderita Neurofibromatosis tipe satu, atau biasa yang disebut dengan NF1.
NF1 membuatnya terlahir dengan tu*mor parah di wajah. Dilansir dari lifedeathprizes.com, Ethan sudah beberapa kali ditawari untuk dilakukannya operasi pengangkatan tumor tersebut. Namun, operasi tersebut beresiko menyerang syarafnya.
Artinya, ia bisa saja beresiko kehilangan kemampuannya untuk tersenyum dan tertawa. Bocah yang tinggal di Dallas, Texas ini memilih untuk tidak dioperasi daripada tidak bisa lagi tersenyum.
Ia berkata bahwa hidup dengan tumor lebih baik daripada hidup tanpa tawa dan senyuman.
“Aku tidak bisa mengambil resiko untuk tidak bisa lagi tersenyum dan tertawa,” ungkap Ethan.
“Mungkin aku akan menunggu sampai ada dokter robot, yang tidak akan melakukan kesalahan saat operasi”
“Manusia bisa saja gemetaran dan mengenai syarafku, jadi aku harus menunggu.”
Dalam usaha membantu orang-orang memahami kondisinya, Ethan dan keluarganya membuat leaflet yang mereka berikan pada orang-orang yang penasaran dengan penampilannya.
Ayah Ethan, Peter (57) mengungkapkan, “Kami membuat brosur karena kami perlu mencari tahu cara melibatkan orang-orang.”
“Terkadang jika kami di supermarket, kami memiliki waktu dua hingga 3 menit untuk menjelaskan pada orang-orang mengapa Ethan terlihat seperti itu.”
“Hal itu tidak selalu berhasil.”
“Makanya kamu berpikir bahwa brosur menjadi cara yang mudah dan cepat untuk menunjukkan pada orang-orang bahwa Ethan sama seperti orang-orang pada umumnya.”
“Ethan hanya anak laki-laki biasa dengan harapan dan ketakutan yang sama seperti orang-orang, ia hanya tampil sedikit berbeda.”
Meksipun tampak tegar, Ethan terkadang tersinggung jika dilihat dan dilirik oleh orang lain.
“Aku sering menemukan orang yang menatapku dan melihat wajahku, hal itu sangat menjengkelkan, aku berharap mereka tidak melakukannya,” ungkap Ethan.
Sang ayah berkata bahwa anaknya sering mendekati orang-orang dan berkata, “Hai, aku Ethan, aku terlahir dengan neurofibromatosis.”
“Bentuk wajahku memang seperti ini, aku tidak aneh, aku hanya anak yang normal sama sepertimu.”
Selain itu, kakak Ethan, Naomi D’Amato (20) membangun sebuah situs dan laman di GoFundMe untuk meningkatkan kepedulian terhadap kondisi ini.
Sumber: postshare.com
