Kategori

Untuk Wanita, Waspadalah! Bukannya Putih, Kulit Tiga Wanita Ini Malah Terbakar Gara-gara Krim Pemutih

By On Maret 24, 2017

Medianda – Sahabat medianda sudah menjadi kodrat wanita jika ia ingin tampil cantik. Stigma bahwa cewek cantik adalah cewek yang berkulit putih cerah masih tersimpan di benak wanita Indonesia.



Impian mendapatkan kulit wajah yang putih seperti artis Eropa dan Korea ternyata disambut baik dengan menjamurnya berbagai produk pemutih wajah di pasaran.

Anehnya, produk pemutih wajah tersebut bahkan dijual sangat bebas tanpa izin dari BPOM. Entah karena termakan oleh promosi kampanye iklan atau bukan.

Nyatanya, para konsumen Indonesia masih saja belum cerdas memilih dan mengaplikasikan produk pemutih wajah yang tepat.

Lucunya, merebaknya tren belanja online di media sosial seperti Instagram justru membuat para wanita mengabaikan soal keamanan kandungan produk pemutih wajah yang dijual bebas dan mudah didapatkan sekarang ini.

Sahabat medianda meski tren pemakaian produk pemutih wajah sudah muncul di awal tahun 2006 silam. Namun, bahaya dan dampak pakai produk pemutih wajah yang salah perlu diwaspadai.

Apalagi mengingat maraknya kasus kerusakan kulit akibat salah pakai produk pemutih wajah.

Ini kata dokter kecantikan kulit, dr. Luciana Hendrawan dari Beautyme Clinic, Bandung, Jawa Barat, soal dampak produk pemutih wajah pada Grid.ID .

“Pemakaian whitening agent seperti Hydroquinon tidak boleh terlalu lama karena mengakibatkan ochronosis atau flek hitam yang luas. Parahnya, flek hitam yang sudah ada begitu pemakaian obat dihentikan akan malah tampak lebih menebal atau yang disebut reborn efek,” papar dokter Luciana.

Oleh sebab itu, wanita yang juga terkenal sebagai dokter filler kecantikan tersebut sangat menyarankan pemakaian Hydroquinon dalam produk pemutih wajah harus di bawah pengawasan dokter dan konsultasi dermatologis.

“Saat ini banyak krim pemutih wajah abal-abal yang mengandung mercury. Memang hasilnya cepat dan putih tapi tidak putih alami, tapi efek jangka lamanya sangat berbahaya, lo!,” tambah dokter Luciana.

Bahan mercury dalam produk pemutih wajah abal-abal sebenarnya adalah air raksa yang merupakan logam berat. Nah, bila terserap oleh tubuh dan masuk peredaran darah maka akan menyebabkan gagal ginjal, bahkan kanker.

“Bahan produk pemutih wajah kerjanya menghambat tirosin yang berfunsgi membentuk pigmen. Untuk Hydroquinon tidak lebih dari dua persen. Dan untuk memberi Hydroquinon ke pasien, dokter pun harus mengeluarkan resep. Makanya, penggunaan Hydroquinon memang harus dalam pengawasan dokter. Mercury tidak diizinkan sama sekali karena berbahaya efeknya ke tubuh,” tutup dokter Luciana.

Semoga bermanfaat.




Sumber: Postshare

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==