Medianda – Sahabat medianda Masalah dalam rumah tangga tentu ada ntah itu masalah intern ataupun masalah yang timbul dari luar. Sepeti kisah teman saya berikut. Aku punya seorang teman, sebut saja namanya Rose. Suami Rose sangat mencintai dia, selalu mengalah sama dia, tapi sewaktu Rose dimarahi dan disalahkan oleh keluarga suaminya, suaminya selalu diam melihat semuanya di sampingnya, bahkan tanpa terasa dia juga mulai menyalahi istrinya. Hal ini membuat hati Rose langsung perih dan mendingin.
Ada orang yang mengatakan, rumah itu bukan tempat untuk bicara soal teori-teori, tapi sering kali, kalau di satu sisi adalah istrimu, satu sisi adalah orang tuamu, sangat sulit untuk berbicara berdasarkan perasaan aja tanpa berdasarkan akal budi.
Jika istrimu memang bersalah, kamu memarahinya mungkin tidak masalah, tapi kalau dia tidak bersalah, apa yang kamu lakukan ini bukankah sangat menyakitinya?
Kedua orang tua memang adalah orang yang membesarkanmu, tapi istri adalah orang yang akan menemanimu melewati seumur hidup ini.
Membalas budi orang tua yang telah berjuang membesarkanmu memang sulit sekali, mereka adalah orang terdekatmu selama setengah hidupmu ini. Tapi istrimu juga bukan orang lain, entah bagaimanapun juga, dialah yang akan menemanimu mlewati seumur hidupmu ini, dia adalah orang terdekat selama setengah hidupmu ke belakang.
Orang tua mungkin berkorban bayak untukmu, tapi istrimu juga berkorban tidak sedikit, dia menyerahkan sisa hidupnya dan mempercayakannya ke tanganmu.
Jika suatu hari nanti, istrimu bertengkar dengan kedua orang tuamu, kamu perlu ingat! Kamu memang harus menghormati kedua orang tuamu, namun kamu tidak boleh mengorbankan istrimu! Kamu harus memikirkan perasaannya, karena yang dia percaya, hanyalah kamu. Jangan sampai hormat kita terhadap orang tua harus dibangun di atas penderitaan istrimu.
Seorang perempuan, pasti karena mencintaimu, maka bisa menelan kembali semua amarah itu.
Sebelum menikah denganmu, istrimu juga adalah permata kedua orang tuanya, setelah ia menikah denganmu, ia sendirian keluar dari lingkungannya dan masuk ke keluarga yang asing, kamu, sebagai suami, adalah satu-satunya sandarannya.
Jadi, para lelaki perlu tahu, begitu kamu menikahi seorang perempuan, kamu perlu memberi tahu ayah dan ibumu, posisi wanita ini di dalam hidup dan hatimu. Kalau sampai orang tuamu menyalahkannya dan memarahinya, kamu perlu menegakkan bahumu dan membelanya.
Sebenarnya, apa yang wanita inginkan itu sangatlah mudah, asalkan kamu bisa menjadi sandarannya di saat dia membutuhkanmu, itu sudah cukup. Waktu dia diperlakukan tidak adil, kamu bisa berdiri di sisinya dan menemaninya serta mendukungnya, hal ini bisa membuat mereka tidak kesepian dan sendirian melewati semuanya.
Para pria, udah tahu belum apa yang akan kamu lakukan untuk istrimu??
Sumber : coco