Kategori

Rumah Menteri Kofifah Berduka, Suara Ustadz Ja'far Abdul Rachman Pembaca Al-Quran Hilang Tiba-tiba, Ternyata. .

By On April 25, 2017

Medianda – Sahabat medianda semua makhluk hidup termasuk manusia tentu akan menemui panggilan Allah untuk pergi selama-lamanya dari kehidupan dunia. Nasib dan cara seseorang meninggal memang tak ada yang dapat menduga dan tak ada yang bisa memprediksi.



Demikian juga, dengan yang dialami oleh seorang Ustadz sekaligus qori’ Ja’far di sebuah acara besar yang diselenggarakan oleh Menteri Sosial Indonesia, Khofifah Indar Parawansa.

Menjelang Peringatan Harlah ke-71 Muslimah Nahdlatul Ulama telah memadati kediaman Khofifah Indar Parawansa, di kawasan Jemursari, Surabaya, Senin (24/4/2017).

Hingga pukul 12.30, ratusan jema’ah dari berbagai daerah memenuhi tenda yang telah disediakan di depan kediaman Menteri Sosial.

Mereka datang dari berbagai daerah. Ada yang dari dalam maupun luar kota Surabaya. Mayoritas mereka menggunakan pakaian kombinasi hijau-hijau. Warna hijau meruupakan warna kebesaran Muslimat NU.

Rencananya, pada harlah tersebut akan dihadiri oleh imam besar Masjidil Haram, Syeikh Afeefuddin Al Jailani.

Kronologis kematian Ustadz Ja’far Abdul Rachman.

Pembaca Ayat-ayat Suci Al Quran pada acara Haul keluarga Khofifah Indar Parawansa tiba-tiba saja tidak sadarkan diri di atas panggung, dan tidak lama kemudian dikabarkan meninggal dunia, Senin (24/4/2017).

Pria yang bertugas membaca Al Quran atau Qori’ adalah Ja’far Abdul Rachman, ketika acara berlangsung di kediaman Khofifah Indar Parawansa, Jemursari, Surabaya.

Pria yang akrab dipanggil ustadz Ja’far tersebut meninggal dunia saat membaca Al-Quran Surat Al-Mulk pada acara Haul keluarga Khofifah Indar Parawansa.

Menurut salah seorang anggota panitia, pria yang berasal juga dari kawasan Jemursari tersebut diduga meninggal dunia akibat serangan jantung.

Ustadz Ja’far Abdul Rachman tiba-tiba pingsan di acara yang berlangsung di kediaman Khofifah Indar Parawansa, Jemursari, Surabaya. (TribunJatim/Bobby Koloway)
Seorang saksi mata, Arif mengungkapan awalnya tubuhnya merunduk terus sedikit-sedikit.

Memasuki ayat keempat Surat Al-Mulk tiba-tiba suaranya semakin rendah dan tak terdengar lagi. Tubuhnya kemudian jatuh ke depan. Mikrophon yang dipegangnya pun terjatuh.

“Tubuhnya merunduk ke depan terus jatuh blek,” ujarnya Arif.

Suara ustadz makin lama makin kecil hingga akhirnya tak terdengar sama sekali.

Saya tidak menyangka beliau wafat ketika membaca Al-Quran Surat Al-Mulk di acara Isra’ Mi’raj.

“Mudah-mudahan khusnul khotimah alamarhum Ustadz Ja’far,” ucapnya dengan wajah prihatin.

Saat ini jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari. Sementara itu persiapan acara Harlah masih terus berlanjut.

Komentar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Menurut penjelasan Khofifah, Ustadz Ja’far sudah seringkali membacakan Al Quran ketika acara Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ataupun kegiatan internal NU lain.

“Beliau ini tetangga saya. Hampir 98 persen di tiap acara saya, saya selalu mengajak beliau,” ujar Khofifah kepada TribunJatim.com, di sela acara yang berlangsung di Jemursari, Surabaya, tersebut, Senin (24/4/2017).

Khofifah menuturkan, alasan memilih Ustadz Ja’far karena dianggap merupakan ahli pembaca Al-Quran.

“Kami selalu memilih memperdayakan masyarakat sekitar,” ujar perempuan yang menjabat Menteri Sosial RI ini kepada TribunJatim.com.

Ia mengaku kaget dengan kepergian Ustadz Ja’far saat membaca Al-Quran Surat Al-Mulk tersebut.

Meskipun demikian, ia optimis, karena Ustadz Ja’far meninggal saat membaca Al-Quran, Ustadz Ja’far meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.

Dalam kepercayaan umat Islam, bagi umat yang meninggal dalam Khusnul Khatimah, diyakini akan masuk surga.

“Jadi, kita tadi kaget. Terkejut luar biasa. Waktu sampai di ayat kedua,beliau kemudian terdiam,” cerita Khofifah.

“Kita semua tolah toleh (bingung). Ternyata, Ustadz Ja’far berpulang,” ujarnya.

“Saya optimis, Insya Allah beliau ini meninggal Khusnul Khatimah. Beliau meninggal saat membaca Al-Quran dan pada acara yang penuh berkah,” ujarnya.

“Kan seperti ini, (Khofifah kemudian membaca bunyi surat Al Mulk ayat kedua), dari maknanya saja beliau ini ada firasat baik bahwa beliau meninggal dunia dalam khusnul khotimah,” pungkasnya. (Bobby Koloway/Adeng Septi Irawan)


Subhanallah..semoga ustadz ja’far seluruh amalnya diterima oleh Allah Swt dan segala dosanya diampuni oleh Allah Swt. Aamiin

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==