Kita semua tahu bahwa puasa di bulan Ramadhan adalah kewajiban setiap muslim, bila tidak ada halangan yang menyebabkan ia tak mampu melaksanakan. Namun ada banyak manfaat dibalik kewajiban yang dituntunkan dalam syariat agama ini. Selain pahalanya yang berlipat-lipat seperti yang dijanjikan dalam Al Qur'an, puasa juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Semua tahu itu dan banyak sekali artikel yang menjelaskan manfaat puasa untuk kesehatan.
Sahabat medianda kita tentu tahu bahwa haram hukumnya meninggalkan puasa wajib Ramadhan. Bahkan jika seseorang tidak sanggup melakukannya lantaran suatu hal yang memberatkan, maka ia wajib menggantinya. Entah dengan men-qada puasa atau pun membayar fidyah. Benar-benar tidak boleh dianggap tidak penting, sebab puasa Ramadhan juga merupakan rukun daripada Islam.
Sayangnya, meskipun jelas-jelas puasa adalah wajib hukumnya, sebagian orang memandangnya sangat biasa. Bahkan ada yang secara terang-terangan tidak puasa. Bagi yang seperti ini ternyata konsekuensinya sangat-sangat berat. Allah mengancam orang yang meninggalkan puasa Ramadhan secara terang-terangan dengan hukuman yang tidak terbayangkan.
Sahabat medianda lalu seperti apa sih ancaman yang diberikan kepada orang yang meninggalkan puasa secara terang-terangan? Berikut dikutip dari bombastis,
1. Dosa yang Lebih Besar Daripada Gunung
Meninggalkan puasa tanpa ada hal yang diperbolehkan hukumnya adalah dosa, bahkan bisa dikatakan sebagai dosa yang sangat berat. Harus diketahui jika rukun Islam salah satunya adalah berpuasa di bulan Ramadhan. Ibadah ini adalah pokoknya Islam, meninggalkannya tentu dosanya tidak karuan.
Dosa sebesar gunung
Allah memberikan ancaman yang sangat besar kepada orang yang meninggalkan ibadah pokok. Meskipun hampir tidak ada satu ayat atau hadist yang merepresentasikan seperti apa besarnya dosa meninggalkan puasa ini, tapi yang jelas Allah menyiapkan hukuman yang sangat dahsyat bagi orang tersebut di akhirat nanti.
2. Dimasukkan ke Dalam Neraka Dengan Siksaan Yang Tidak Terbayangkan
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Umamah, beliau pernah bermimpi pada suatu malam didatangi oleh dua orang laki-laki. Kemudian laki-laki ini menarik beliau ke sebuah gunung. Kemudian dari atas gunung nampak sekelompok orang yang menjerit kesakitan seperti disiksa dengan amat pedih.
Magma saja begitu panasnya. Maka siksa neraka akan ratusan kali lebih panas... Ngeri
Kemudian beliau menyaksikan orang-orang ini ternyata mengalami kondisi yang mengerikan. Mulut mereka sobek sampai telinga dengan darah yang bercucuran. Ketika Abu Umamah bertanya kepada Rasul perihal mimpi ini, Nabi mengatakan jika mereka adalah orang-orang yang berbuka sebelum waktunya, alias dengan sengaja meninggalkan puasa. Kisah ini ada dalam hadist dan ulama mengatakan sahih.
3. Tidak Berpuasa Adalah Munafik dan Sangat Diragukan Keislamannya
Sahabat medianda kembali ke perihal puasa Ramadhan yang masuk dalam rukun Islam, banyak ulama yang berpendapat jika ada orang yang secara terang-terangan meninggalkannya, maka ia bisa dikatakan munafik. Artinya, mereka tidak percaya lagi akan Islam lantaran berani dengan sengaja meninggalkan salah satu rukun pentingnya.
Munafik
Tidak hanya itu, orang-orang yang seperti ini juga sangat diragukan keislamannya. Bahkan secara tersirat bisa pula dihukumi dengan murtad karena tidak mempercayai ajaran. Dosanya pun bisa-bisa tak terampuni.
4. Meninggalkan Puasa Lebih Berdosa Dari Berz!n4
Adz Dzahabi dalam sebuah buku Fiqih menjelaskan perihal orang yang meninggalkan puasa Ramadhan. Beliau mengatakan barang siapa yang dengan sengaja tak melakukan ibadah pokok satu ini, maka ia mendapatkan dosa yang lebih parah dari berbuat z!n4.
Z!n4 saja harus dirajam hingga mati... Bahkan kita tidak bisa membayangkan bagaimana hukum mereka yang meninggalkan puasa....
Z!n4 sendiri adalah salah satu dosa besar yang sangat dilaknat oleh Allah. Pelakunya bahkan diancam neraka jika sampai meninggal tak sempat bertaubat. Dan meninggalkan puasa dosanya ternyata lebih ngeri daripada ini.
Sahabat medianda sungguh ngeri dosa orang-orang yang meninggalkan puasa Ramadhan secara sengaja. Tidak hanya didera dosa yang lebih parah dari z!n4, ancamannya sendiri adalah neraka. Sebenarnya puasa Ramadhan tidaklah berat, tidak ada orang mati karena puasa. Seumpama sangat lemah pun ada kompensasi berupa qada dan juga fidyah. Allah akan selalu membebankan kewajiban sesuai dengan kemampuan hambaNya.
Semoga bermanfaat.
