Kebersamaan anak dengan orangtua bukan sekadar memberikan ketenangan serta kebahagiaan bagi keduanya. Khusus untuk orangtua, kebersamaan dengan anak itu bisa memperpanjang hidup mereka, lho!
Ketika kita masih bayi hingga dewasa orang tualah yang selalu mendekap erat kita, bagaimanapun kondisi kita orag tualah yang pertama mendekap dengan penuh kasih sayang. Namun seiring bertambahnya usia, kamu semakin dewasa, mandiri dan bisa menentukan jalan hidup sendiri, akan ada saatnya kamu terlepas dari orangtua, hidup sendiri dan mungkin menikah kemudian ikut suami.
Saat ditinggal, tanpa mengatakannya, sebenarnya orangtua juga merasa kesepian lho di rumah tanpa anak-anaknya. Parahnya, kesepian ini bisa berakibat buruk untuk kesehatan orangtua. Sebuah penelitian dari University of Chicago menemukan bahwa perasaan kesepian bisa memengaruhi tekanan darah, menurunkan imun tubuh dan bahkan meningkatkan risiko depresi, serangan jantung dan stroke.
Jama International Medicine mencoba menganalisis perbandingan antara kelompok orang tua yang kesepian dan yang tidak kesepian. Hasilnya, kesehatan para orang lanjut usia yang kesepian memiliki risiko tinggi mengalami hipertensi, diabetes, dan masalah jantung.
Sahabat medianda bukan hanya itu, orang tua yang tinggal seorang diri 30% lebih berisiko mengalami depresi. Yang lebih parah, orangtua kesepian juga lebih cepat menua dan lebih pendek umurnya.
Itulah mengapa, orangtua juga butuh teman dan anak-anak untuk tetap menemaninya di rumah. Menghabiskan waktu dengan orangtua, membawa anak-anakmu pulang ke rumah bertemu kakek neneknya mampu membuat orangtua lebih aktif secara fisik, mental dan emosional.
Meski anak-anak terkadang menjengkelkan, mengesalkan dan merepotkan, tapi orangtua tidak akan bisa bohong kalau mereka selalu kangen dengan anak-anaknya. Coba telepon sekarang atau rencanakan liburan untuk pulang ya ladies.
Semoga bermanfaat.