Yang namanya kehidupan tentu akan adanya masalah ntah itu masalah ringan atau bahkan masalah berat. Sayyidina Utsman bin Affan pernah dilaporkan oleh sahabat Sa’ad bin Abi Waqqash Kepada Sayyidina Umar bin Khaththab. Alasannya, Sayyidina Utsman tidak menjawab salam yang disampaikan oleh Sa’ad.
“Mengapa engkau tidak menjawab salam yang disampaikan oleh Sa’ad?” tanya Umar kepada ‘Utsman.
“Aku tak mendengarnya. Memangnya Kamu ucapkan salam kepadaku, wahai Sahabatku Sa’ad?” tanya Utsman, sekaligus konfirmasi kepada Sa’ad.
“Iya, Aku ucapkan salam untukmu.” beber Sa’ad.
Setelah beristighfar atas kekeliruannya, Utsman lalu berkata.
“Tadi, Aku tengah memikirkan satu doa mustajab yang diajarkan oleh Rasulullah kepadaku. Aku melupakannya karena penglihatan dan hatiku sedang tertutup.” tutur Utsman.
Dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullahu Ta’ala ini, ternyata Sa’ad bersama Utsman, langsung mendengarkan doa mustajab yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Kata Nabi, “Itu doa Dzun Nun (Nabi Yunus ‘Alaihis salam) ketika sedang berada di perut ikan,
(Tiada Tuhan yang hak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang yang zhalim.)
“Sesungguhnya,” janji pasti Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “setiap Muslim yang berdoa dengan doa tersebut dalam suatu persoalan, pasti doanya akan dikabulkan.”
Sahabat, mari rutinkan doa ini. Serumit dan sebesar apa pun masalah yang kita hadapi, Allah Ta’ala Maha Penolong atas hamba-hamba-Nya.
Semoga bermanfaat.