Apa itu Swab Test? salah satu tes yang dianggap akurat, tes dilakukan apabila seseorang yang terduga terinfeksi virus Corona atau Covid-19 maka akan dilakukan tes tersebut.
Sejak penularan wabah virus corona menyebar di Indonesia serta memakan banyak korban jiwa. Pemerintah akhirnya mengambil opsi menjalankan pemeriksaanvirus corona dengan tes massal menggunakan rapid test.
Banyak orang mengira rapid test ini sama dengan pemeriksaan swab tenggorokan yang selama ini dilakukan untuk mendeteksi virus, hanya saja alat ini lebih cepat dan praktis. Padahal, kedua tes tersebut ialah pemeriksaan yang berbeda.
Untuk pengujian dan diagnostic awal virus corona jenis baru, pusat pencegahan dan pengendalian penyakit atau CDC merekomendasikan pengumpulan dan pengujian pernapasan bagian atas atau uji dahak dan nasofaring pasien dengan batuk parah.
Lantas, apa itu swab test ?
Test swab yang dilakukan ialah uji usap nasofaring dengan mengumpulkan cairan atau sampel dari bagian belakang hidung dan tenggorokan atau dahak untuk diperiksa kumannya di laboratorium.
Tak hanya untuk virus corona, uji swab ini juga bisa digunakan untuk diagnosis infeksi virus yang lainnya. Secara singkatnya, alat tes swab ini untuk mendiagnosis seseorang terinfeksi Covid-19, hasil pemeriksaan swab lah yang digunakan.
Bagaimana cara bekerja Swab test ?
Lalu, apabila seseorang dalam hasil rapid testnya positif maka perlu menjalani pemeriksaan lanjutan, yaitu pemeriksaan swab tenggorokan dan hidung.
Swab tes ini tahap kedua dalam pemeriksaan virus corona, sebab pemeriksaan ini dinilai lebih akurat sebagai patokan diagnosis. Karena, virus corona akan menempel di hidung atau tenggorokan bagiandalam saat ia masuk ke tubuh.
Nah, sampel lendir yang diambil dengan metode swab ini nantinya akan diperiksa menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasil akhir ini nantinya akan benar-benar memperlihatkan apabila ada virus corona atau Covid-19 di tubuh seseorang.
Namun, untuk pemeriksaan swab yang menggunakan metode PCR membutuhkan waktu beberapa jam hingga beberapa hari untuk menunjukan hasil. Tapi semua itu juga tergantung pada kondisi labolatorium yang tersedia, apabila kapasitas laboratorium sudah penuh maka bisa jadi waktu akan semakin lama.
Setiap alat pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, seperti swab test yang menggunakan metode PCR adalah cara yang paling akurat dalam mendeteksi virus SARS-COV2.
Akan tetapi, pemeriksaan menggunakan alat ini membutuhkan waktu yang lama dan lebih rumit. Pemeriksaan sampel pun hanya bisa dilakukan di labolatorium dengan kelengkapan khusus. Sehingga kapasitas pemeriksaan tidak terlalu besar.
Oleh sebab itu, menggunakan tes ini butuh waktu hingga beberapa hari untuk menunggu hasil tes bisa keluar. Lebih lengkap tentang PCR test pemeriksaan virus corona PCR ialah sebuah metode pemeriksaan untuk mendeteksi infeksi virus corona.
Sementara itu, pemeriksaan swab ini merupakan cara untuk mendapatkan sampel yang akan digunakan dalam metode PCR. Jadi dalam peemriksaan corona, pemeriksaan swab dan PCR merupakan satu kesatuan.
Jadi, swab test yang menggunakan metode PCR ialah salah satu cara yang sangat akurat untuk mendeteksi virus corona atau Covid-19. Meski begitu, metedote tersebut memiliki kekurangan yaitu harus menunggu waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasil tes tersebut.
Nah, jadi untuk mereka yang hasil rapid tesnya positif, maka akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab test. Sebab swab test memiliki hasil yang akurat dan praktis. Untuk yang hasilnya negatif tetap diminta menjaga jarak fisik dalam komunikasi sosial agar tidak terjadi penularan virus corona. (https://mhomecare.co.id/)