Akhir-akhir ini terdapat sebuah video viral di media sosial tentang seorang wanita yang diklaim bernama Erma Yunita Simamora.
Video yang telah beredar itu menunjukkan seorang wanita yang memberikan nasihatnya saat menjalani perawatan di RSU Lubuk Linggau karena Covid-19.
Video itu diunggah oleh akun Facebook Din Mash Daeng Tompo ke dalam sebuah grup BERITA TO TAKALAR dengan narasi sebagai berikut:
“KORBAN COVID-19
KISIMAK DG SEKSAMA… SAMPAI HABIS.
Mari dengarkan nasehat dari alm. Erma Yunita Simamora yg meninggal pd tanggal. 20-04-2020 di RS AR Bunda Lbk Linggau. Semoga bermanfaat buat semua, semoga alm husnul khotimah. Aamiin YRA.”
Setelah dilakukan penelusuran, video yang mengatasnamakan Erma Yunita Simamora adalah klaim yang salah.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi Turn Back Hoax, wanita dalam video tersebut adalah Jenny Martinus, salah satu pegawai Puskesmas Pagambiran, Kota Padang yang terkonfirmasi poistif Covid-19 dan masih hidup.
Saat ini Jenny masih dalam proses perawatan di ruang isolasi RSUP M. Djamil, Padang, Sumatera Barat.
Video asli diunggah di akun milik Jenny Martinus pada tanggal 20 April 2020 pukul 16.47. Jenny menggunggah dua video lainnya bersamaan dengan video tersebut.
"Rasanya nano2 gaes. Ternyata aku tak sekuat yang ku bayangkan,” tulis Jenny dalam unggahannya.
Selain itu, pada tanggal 23 April 2020 pukul 21.02, Jenny mengunggah beberapa gambar tangkapan layar sebagai klarifikasi atas beredarnya video dirinya yang dikaitkan dengan Almarhumah Erma Yunita Simamora.
“Ku doakan yang bikin berita begini diampuni dosanya oleh Allah, diberikan rezki halal, dan dibukakan pintu taubat oleh Allah… Saya Jenny Martinus bukan Erma Simamora… Jelas2 itu video saya. Tega ya sampai bilang saya meninggal. Kalian ga mikirin gimana sakitnya perasaan keluarga dan saya serta suami saya” tulis Jenny dalam akun Facebook pribadi miliknya.
Kemudian pada tanggal 24 April 2020 pukul 21.59, Jenny kembali mengunggah sebuah video klarifikasi dengan narasi sebagai berikut:
“Untuk kamu yang membuat berita hoax saya sudah meninggal dan viral se jagad raya. Terimakasih ya… Semoga Allah berikan umur panjang pada saya. Semoga Allah berikan anda kesehatan, rezki HALAL tidak dengan cara bikin berita HOAX,, dan saya berdoa agar keluarga dan anak keturunan anda merasakan apa yang saya rasakan . pedih hati ini saat sakit di fitnah… Semoga yang lain tidak merasakan, cukup aku saja yang kalian sakiti
Banyak ku berdoa untuk kebaikan kalian, janganlah kau sakiti hati saudara seimanmu dengan fitnah yang kejam. Kasihan almarhumah, sudah meninggal tapi jadi bahan gunjingan.. Dan aku yang masih hidup anda fitnah dengan mengabarkan saya sudah meninggal.”
Terkait wanita bernama Erma Yunita Simamora, ia merupakan warga Desa Ulak Bandung, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat yang terpapar Covid-19 dan meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Lubuk Linggau.
Erma sendiri meninggal dunia Rabu, 22 April 2020 dan jenazah korban rencananya bakal diberangkatkan ke Kabupaten Lahat untuk dimakamkan di lokasi pemakaman desa kediaman almarhum.
Informasi menyebutkan, korban sendiri awalnya dirawat diagnosa awal sakit gagal ginjal. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan melalui rapid test korban dinyatakan positif Covid 19.
Berdasarkan hasil penelusuran fakta, dapat dipastikan bahwa video tersebut merupakan video milik Jenny Martinus bukan Erma.
Oleh karena itu informasi tersebut termasuk ke dalam kategori hoaks False Context atau Konten yang Salah.***