Family time atau waktu bersama keluarga adalah momen ketika kamu dan anggota keluargamu melakukan kegiatan bersama. Di balik momen ini, terdapat segudang manfaat, baik untuk kamu, pasangan, maupun anak-anak.
Kepenatan bekerja di hari biasa mungkin saja membuatmu ingin menghabiskan akhir pekan dengan bermalas-malasan seharian. Namun, kadang akhir pekanmu pun harus digunakan untuk mengejar pekerjaan kantor yang belum selesai. Meski begitu, alangkah baiknya bila akhir minggu bisa kamu luangkan untuk melakukan family time.
Family time tidak selalu berarti kamu harus pergi ke luar rumah dan menghabiskan banyak uang, lho. Banyak kegiatan di rumah yang bisa kamu lakukan bersama anggota keluarga, seperti memasak, membaca buku, bercocok tanam di halaman rumah, atau menonton film bersama.
Sederet Manfaat Family Time
Saat family time, kamu bisa bertukar cerita dan pengalaman dengan anak-anak dan juga pasangan. Ini bisa membuat hubunganmu sekeluarga menjadi lebih dekat dan hangat. Ingat, kunci hubungan keluarga yang harmonis adalah komunikasi yang baik. Berikut ini adalah beberapa manfaat family time untuk keluarga:
Bagi orang tua
1. Menjalin keharmonisan
Bukan tidak mungkin kesibukan pekerjaan atau mengurus anak bisa mengurangi waktu bersama pasangan. Family time bisa menjadi kesempatan untuk meluangkan waktu dengan pasanganmu agar hubungan kalian tetap harmonis.
Hubungan orang tua yang harmonis dapat membangun hubungan yang harmonis juga di antara anak-anak. Hal ini karena anak-anak akan mengambil contoh dari cara orang tua berkomunikasi dan berinteraksi dengan satu sama lain.
2. Melepas penat dari aktivitas sehari-hari
Jika kamu pusing dengan setumpuk pekerjaan di rumah atau di kantor, family time bisa menjadi waktu untuk melepas kepenatan dari aktivitas sehari-hari. Melalui momen ini, kamu bisa membiarkan dirimu tertawa lepas dengan anak-anak dan pasanganmu.
Walaupun terlihat sederhana, tertawa riang bersama keluarga bisa mengurangi stres dan depresi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta baik untuk kesehatan jantung, lho. Jadi, yuk, sempatkan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarga.
2. Momen untuk menunjukkan hal baik pada anak
Karena anak gemar meniru orang tuanya, kamu perlu menjadi role model yang baik baginya. Nah, kegiatan bersama keluarga bisa kamu manfaatkan sebagai sarana untuk mengajarkan hal baik kepada anak.
Contohnya, saat kamu dan pasangan mengajak anak bercocok tanam di taman, kamu bisa mengajarinya cara menyayangi tanaman. Ketika kamu minta tolong pasanganmu untuk mengambilkan sesuatu, berikan contoh kepada anak bagaimana cara meminta tolong yang baik dan cara menghargai orang lain dengan mengucapkan ‘terima kasih’.
Bagi anak-anak:
1. Membuat mereka merasa dicintai dan diperhatikan orang tua
Bila orang tua meluangkan waktu untuk melakukan family time, anak akan merasa dicintai dan diperhatikan oleh orang tua. Jika di hari-hari biasa kamu sering membiarkan anak untuk bermain sendiri dengan mainannya, family time bisa kamu manfaatkan untuk bermain bersama anak dan mengetahui kegiatan apa yang ia sukai.
2. Tempat untuk mengutarakan perasaan
Semakin bertambah usia anak, perasaan dan perilaku anak pun kian berkembang, apalagi anak-anak yang sudah remaja. Hal ini mungkin menyebabkan anak kadang merasa bingung mengenai apa yang dirasakannya atau apa yang sebenarnya perlu ia lakukan.
Family time bisa menjadi tempat bagi anak untuk membuka diri dan mengutarakan perasaannya, menyampaikan keluh kesah, ataupun menanyakan hal-hal yang ia tidak mengerti. Namun, orang tua juga perlu bersikap terbuka agar anak tidak merasa sungkan untuk melakukan hal ini.
3. Meningkatkan kemampuan bersosialisasi
Family time bisa mengajarkan anak untuk belajar percaya diri dan bersosialisasi dengan lingkungannya. Bila anak terbiasa menjalin komunikasi yang sehat dengan orang tuanya, diharapkan nantinya ia tidak akan kesulitan untuk mencari teman di luar rumah.
Family time merupakan hal yang sederhana, tapi penuh dengan manfaat. Jadi, usahakan untuk selalu menyempatkan waktu bagi anak dan pasanganmu, baik untuk mengobrol atau berbagi tawa bersama.
Bila memungkinkan, sempatkan waktu untuk family time setiap hari, bukan hanya di akhir pekan. Walau hanya 30 menit, ini cukup untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan pasangan maupun anak.