Koordinator Legal dan Humas PT Hutama Karya Infrastruktur, Chandra Irawan, menyebutkan, kemajuan pembangunan tol yang menghubungkan Sumatera Selatan-Bengkulu seksi I Taba Penanjung mencapai 20 persen.
Pembangunan tol menurutnya tetap dilakukan meskipun di bawah ancaman covid-19. Pihaknya menegaskan kegiatan pembangunan tetap dilakukan dengan mengikuti standar protokol pengamanan covid-19.
"Progres jalan tol Bengkulu-Curup-Lubuklinggau. Seksi I Taba Penanjung mencapai 20 persen pembangunan. Pembebasan lahan 8 km yang sudah terbuka," kata Chandra Irawan pada media saat menyerahkan CSR BUMN PT Hutama Karya (Persero) & PT Hutama Karya Infrastruktur ke RSUD. M.Yunus dan Puskesmas Sidomulyo, Kota Bengkulu, Jumat (24/4/2020).
Ruas tol ini merupakan bagian dari pembangunan JTTS koridor Palembang-Bengkulu yang terdiri atasruas tol Sp. Indralaya-Muara Enim (119 km), ruas tol Muara Enim-Lubuk Linggau (114,5 km) dan ruas tol Lubuk Linggau-Bengkulu (95,8 km).
Ke-3 ruas ini merupakan perluasan dari ruas Palembang-Sp. Indralaya sepanjang 22 km yang telah beroperasi sejak 2018 silam.
Pemda mendulkung, masyarakat mendukung. Progres terus berjalan.di Lapangan masih bekerja, tetap mengacu pada protokol covid 19. Pembangunan tetap dikebut demi pembangunan. 2021 Bengkulu-Taba Penanjung, secara keseluruhan 2022 sampai lubuk linggau.
Ruas tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu terdiri dari 3 (tiga) seksi yakni seksi 1 Bengkulu-Taba Penanjung (17,6 km), seksi 2 Taba Penanjung-Kepahiang (23,7 km) dan seksi 3 Kepahiang-Lubuk Linggau (54,5 km).
Tak sekadar menjadi jalan tol biasa, hal unik dari rencana pembangunan konstruksi ruas tol Lubuk Linggau-Bengkulu ini nantinya akan dilengkapi oleh terowongan (tunnel) sepanjang 7 km yang menembus bukit barisan dengan kedalaman maksimal 352 m dan jembatan bentang panjang (longspan bridge) sepanjang 1,6 km yang membentang di atas lembah dengan ketinggian pilar mencapai 45-90 m.
Sementara itu CSR BUMN PT Hutama Karya (Persero) & PT Hutama Karya Infrastruktur diberikan pada RSUD. M.Yunus dan Puskesmas Sidomulyo, Kota Bengkulu, Jumat (24/4/2020). Adapun bentuk bantuan itu berupa Alat Pelindung Diri (APD) di RSUD.M.Yunus berupa masker N95 40 pcs, masker medis 500 pcs, sarung tangan medis karet 500 pcs, pakaian Hazmat 5 unit, kacamata pelindung 10 unit, cuci tangan portable 2 unit, sepatu boot 20 unit.
Selanjutnya bantuan kesehatan ke Puskesmas Sidomulyo, Kota Bengkulu berupa 2 cuci tangan portable, 200 masker, 200 sarung tangan dan 10 liter handsanitizer.
"Mudah-mudahan ini dapat membantu tim medis," demikian Chanra. (detik.com