Sebanyak 28 warga Tambora, Jakarta Barat, berstatus orang dalam pemantauan (ODP) setelah melaksanakan salat Tarawih berjemaah dengan imam yang positif Corona. Hasil swab menyatakan 9 orang di antaranya positif Corona.
"Iya sudah, alhamdulillah sudah ditangani oleh pihak kesehatan. Hasil swab-nya memang kemarin dari informasi dari kesehatan, itu ada 9 yang dinyatakan positif, tapi positif ringan, termasuk ringan, penanganan ringan," kata Camat Tambora Bambang Sutama saat dihubungi, Sabtu (16/5/2020).
Bambang menuturkan, dari 9 warga yang positif itu, beberapa sudah ada yang dibawa ke rumah sakit untuk menjalani isolasi. Sedangkan sisanya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing sembari menunggu informasi lebih lanjut dari pihak pusat kesehatan (puskes) setempat.
"Nanti informasi dari kesehatan kan lagi minta rujukan (untuk diisolasi), dari rumah sakit kan informasi tempatnya dan sebagainya perlu diperhitungkan. Hari ini ada beberapa (yang positif) yang sudah dibawa ke rumah sakit, tapi ada juga yang masih diisolasi di rumah karena memang nunggu informasi tempat yang di rumah sakit. Lebih konkretnya dari puskes karena memang komunikasi dari Wisma Atlet, Tarakan, itu dari puskes," tuturnya.
Bambang menjelaskan 9 orang yang dinyatakan positif itu tidak ada yang memiliki penyakit bawaan. Dia menyebut beberapa warga yang dibawa ke rumah sakit merupakan salah satu bentuk penanganan sesuai protokoler.
"Nggak ada (penyakit bawaan), di situ (RS Tarakan) kan komunikasi juga dengan Wisma Atlet kalau bawa ke sana kan harus ada protokolernya. Hubungi dokter dan lain sebagainya kan harus komunikasi dengan pihak Wisma Atlet juga, nggak bawa ke sana kemudian tanpa komodifikasi Wisma Atlet, nggak begitu," jelasnya.
Bambang mengungkapkan hasil swab keluar pada Jumat (15/5) sore. Semua yang dinyatakan positif dalam keadaan baik.
"Kemarin sore (hasil swab keluar), tapi dalam kondisi sehat-sehat semua, baik-baik semua, nggak ada yang kelihatan sakit nggak ada. Iya, iya (seperti OTG) dan ini mungkin akan lebih mudah untuk disembuhkan tergantung imun mereka. Mudah-mudahan imunnya tinggi terus, semoga cepat pulih," ungkapnya.(detik.com)