Ibu muda di Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang kabur dari sekapan sang suami memberikan informasi yang mengejutkan.
Ia mengatakan, suaminya telah mengubur mayat di belakang rumah kontrakan.
Pihak kepolisian langsung menindaklanjuti dengan menggali lokasi yang disebutkan ibu muda tadi.
Benar saja setelah digali sedalam 1,5 meter, petugas menemukan mayat yang terlilit kain sarung.
"Iya untuk kepentingan identifikasi maka dilakukan pembongkaran makam perempuan di belakang rumah," ucap Kapolsek Parung Panjang Kompol Nundun Radiama ketika ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat (8/5/2020).
Nundun menjelaskan bahwa dalam penggalian tersebut pihaknya melibatkan korban, SM (17) guna menunjukkan lokasi makam.
Polsek Parung Panjang juga melibatkan tim Forensik sebanyak tujuh orang dan Inafis Polres Bogor sebanyak dua orang.
"Pelaku (AA) enggak dibawa karena keamanan jadi cuman korban (SM) untuk menunjukkan lokasi kuburan itu," ujar dia.
Jadi tontonan warga
Pada saat akan dilakukan penggalian warga terus berdatangan untuk melihat langsung jasad yang akan dikeluarkan dari makam tersebut.
Begitu pula ketika SM tiba di lokasi ia masih tampak linglung lantaran mengalami trauma penganiayaan.
Kondisi SM sangat memprihatinkan.
Ia mengaku kerap dianiaya di antara korban lain yang selama ini tinggal di kontrakan tersebut.
"Iya dikuburkan di situ, tapi saat kejadian saya enggak bisa teriak karena diancam," ucapnya SM saat ditemui.
"Saya sudah 1 tahun di sini dan saya nikahnya juga sudah lama sekitar 3 tahun lebih," imbuh dia.
Meski begitu, SM tidak menyebutkan secara jelas siapa perempuan yang dikubur tersebut. Ia mengaku masih shock dan trauma.
"Saya enggak bisa nafas jadi saya juga lupa," singkat SM ketika hendak dibawa pergi ke mobil polisi.
Setelah makam dibongkar selama kurang lebih 2 jam, jasad perempuan tanpa identitas itu pun mulai terlihat.
Hasilnya, tim Forensik dan petugas penggali kubur menemukan satu jasad perempuan yang dibungkus sarung dan sudah tidak berbentuk.
"Sudah (ketemu), dililit pakai sarung. Tulang bersih karena kerendam air, karena itu tanah lempung. Posisi miring badan lurus tapi kaki ditekuk, tinggi dia 165. Kedalaman kuburan 1 meter setengah," ucap warga yang bertugas menggali makam, Yatno Hidayat (56) di lokasi.
Penemuan makam itu diketahui setelah polisi melakukan pengembangan kasus penganiayaan dan menggeledah tempat kontrakan.
Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap fakta baru dalam kasus penganiayaan yang dilakukan AA (37) terhadap istrinya berinisial SM (17) di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan, Unit Reskrim Polsek Parung Panjang melakukan pengembangan kasus penganiayaan ibu muda tersebut.
Setelah memeriksa pelaku dan korban, polisi mendapatkan informasi tentang keberadaan sebuah makam di belakang rumah kontrakan tersebut.
Pelaku AA diduga menguburkan mayat korban lainnya di makam yang berada di belakang rumah itu.
"Iya, hasil pengembangan kasus yang kemarin itu dari keterangan si korban (SM) bahwa di sana (belakang rumah) ada mayat dikubur," kata Ita ketika dihubungi Kompas.com, Kamis, (7/5/2020).
Istri muda kabur dari sekapan
Warga di desa tersebut sempat heboh karena aksi seorang ibu muda berinisial SM yang kabur dari penyekapan.
SM nekat meloncat dari plafon kamar mandi melewati terowongan dan keluar lewat tembok yang dijebolnya. SM mengaku kabur karena tak tahan dengan perlakuan suaminya yang kerap berbuat kasar.
Sehari setelah itu, polisi menangkap suami SM, AA di rumah kontrakan.
https://today.line.me/id/pc/article/Mayat+Perempuan+yang+Dikubur+Ditemukan+dalam+Posisi+Kaki+Ditekuk+dan+Terlillit+Sarung-WzavmE