Wajar jika marah dan sakit hati.
Tapi jangan sampai mengambil keputusan disaat kondisi seperti ini. Lalu sebaiknya apa yang harus dilakukan?
Pernikahan bisa berantakan karena berbagai alasan, salah satu alasan yang paling umum adalah karena pasangan selingkuh.
Menemukan bahwa pasangan telah selingkuh, memang menempatkan Anda di salah satu situasi tersulit untuk ditangani.
Selingkuh itu sama saja dengan pengkhianatan. Anda akan cenderung merasa marah, terkejut, dan bahkan terluka. Namun, Anda juga harus menangani hal ini dengan bijak.
Lalu bagaimana cara menangani situasi yang menyakitkan seperti ini? berikut ulasannya.
1. Komunikasi yang efektif
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah bergerak ke arah koneksi, komunikasi, dan perawatan. Baru Anda bisa mempertimbangkan apa jalan terbaik untuk masalah ini.
Apabila Anda membuat keputusan saat kondisi marah, terluka dan emosional, maka keputusan yang diambil mungkin bukan untuk kepentingan Anda sendiri atau anak-anak.
2. Jangan gunakan perceraian sebagai senjata
Menggunakan perceraian sebagai senjata bukanlah hal yang dapat membantu. Alasannya adalah, jika Anda ingin mencapai kedamaian batin dan solusi damai untuk kesulitan yang Anda alami, maka fokuslah pada komunikasi yang efektif.
3. Memaafkan
Penting bagi Anda untuk bertanya pada diri sendiri, apa benar Anda bisa memaafkan pasangan dan melanjutkan pernikahan?
4. Jujur
Setelah berkesempatan untuk mundur dan menganalisis situasi, maka langkah selanjutnya adalah memutuskan apakah Anda mampu mentolerir hidup dengan kondisi tersebut, tanpa menjadi rentan terhadap kemarahan? Secara alami, itu adalah kondisi yang sangat sulit. Namun Anda harus jujur pada diri sendiri.
Jika Anda tidak dapat mentolerir situasi seperti itu, dan Anda juga ragu dengan ketulusan pasangan, maka Anda bisa mencari konseling hukum untuk mengetahui apa hak-hak Anda dan langkah apa yang harus diambil.
5. Konseling pernikahan
Konselor pernikahan dapat membantu Anda melalui proses penyembuhan serta memberikan poin dan saran tentang komunikasi, menghidupkan kembali semangat, memaafkan, dan belajar untuk percaya lagi.
6. Konseling individu
Konseling individu akan membantu Anda mengatasi emosi, berpikir jernih dan membuat keputusan bijak tentang langkah-langkah yang akan diambil.
Hal ini guna memastikan bahwa Anda mempertahankan hubungan yang baik dengan anak-anak Anda, dan memastikan bahwa Anda dilindungi secara adil.
Apabila Anda tidak yakin dengan perasaan dan apa yang Anda inginkan, konselor akan membantu Anda untuk menjernihkannya.
7. Buat keputusan
Kepercayaan bisa dibangun kembali, namun hal ini membutuhkan waktu yang lama.
Apabila Anda merasa tidak bisa lagi mempercayainya, tidak bisa memaafkannya dan akan menyimpan dendam terhadapnya, yang mana hal ini akan menyebabkan lebih banyak luka, maka Anda mungkin perlu mempertimbangkan perpisahan.
Tapi ingat, perpisahan juga akan menjadi pengalaman yang sangat sulit. Berdoalah, sholat istikharah, dan mintalah jalan terbaik kepada Allah Ta'ala .
8. Kita adalah manusia
Ingatlah bahwa kita semua adalah manusia yang selalu berbuat kesalahan. Yang penting adalah kita bertobat dan meminta Allah untuk mengampuni, kita juga harus menghentikan dosa dan bersumpah untuk tidak melakukannya lagi
Dan apabila hal itu melibatkan orang lain, maka mintalah maaf mereka. Apabila itu tidak mungkin, maka setidaknya doakanlah mereka.
Wallahualam bishawab.