Gelombang PHK di tengah pandemi virus korona baru COVID-19 menyisakan banyak cerita yang mengundang air mata. Salah satunya kisah di Madiun, Jawa Timur, yang mulai viral diceritakan oleh seorang pengemudi ojek online di Twitter ini.
Pengemudi ojol bernama Edwin ini mengisahkan pada Jumat pekan lalu (24/4) ia mengantarkan seorang pria membawarice cooker menuju rumah temannya. Saat itu layanan GoRide masih ada karena belum PSBB.
Dalam perjalanan GoRide , laki-laki itu bercerita dia sebelumnya bekerja sebagai satpam sebuah komplek pertokoan. Tapi kini ia menganggur, karena dua hari lalu ia terkena PHK. Ternyata rice cooker itu untuk djual kepada temannya karena Ia tak punya uang lagi buat beli beras dan susu untuk anak.
Sesampainya di tempat tujuan, penumpang minta Edwin menunggu karena ia mau memakai layanannya mengantar pulang. Tetapi sekembalinya dari rumah teman itu, penumpang berwajah murung.
Saat ditanyakan, ia mengatakan teman itu hanya menghargai penanak nasinya Rp70 ribu saja. Padahal sebelumnya mereka sepakat dengan harga Rp100 ribu, namun akhirnya turun karena rice cooker itu sudah tak sempurna lagi bentuknya.
Tak cukup buat beli beras dan susu, mereka tetap ke minimarket untuk membeli sedapatnya dengan Rp 70 ribu. Tak disangka, Edwin memberikan Ro30 ribu buat menggenapi kebutuhan si penumpang.
"Malam itu penghasilan saya Rp 62 ribu, jadi cuma segitu saja yang bisa saya bantu. Semoga Allah senantiasa melindungi costumer tersebut. Amin," ujarnya.
Mengapa driver ojol ini mau membantu meski penghasilannya hari itu juga tak seberapa? Edwin berkata semua orang akan berbuat yang sama jika melihat ada yang kesusahan seperti itu. "Saya ngerti rasanya enggak punya uang untuk beli susu anak," ujarnya.
Menanggapi kisah ini, warganet terharu dengan kemurahan hati driver ojol ini. Mereka mendoakan pengemudi ojol dan penumpang ini sama-sama mendapatkan rezeki yang bisa membantu keseharian mereka.
sumber : https://today.line.me
