Seorang nenek berusia 100 tahun berhasil sembuh dari paparan virus corona (Covid-19) dan menjadikannya sebagai korban Covid-19 tertua di Indonesia.
Pada Minggu (1/6/2020) Kamtim, nenek yang berasal dari Surabaya ini keluar dari rumah sakit pada pekan lalu setelah dirawat selama satu bulan.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap kisah Nenek Kamtim menjadi penyemangat bagi penduduk lain yang juga berisiko. Sebab diketahui penyakit ini berbahaya bagi usia lanjut dan juga bagi mereka yang memiliki penyakit bawaan.
"Saya berharap kesembuhannya dapat memotivasi orang lanjut usia lain selama pandemi," katanya, dilansir straitstimes.
Nenek Kamtim yang lahir pada 1920 ini dibawa ke rumah sakit pada bulan lalu setelah menunjukkan gejala Covid-19. Kemudian dia dikonfirmasi telah terpapar virus corona.
Menantu dari nenek Kamtim , Siti Aminah, menyatakan jika selama pemulihan dirinya sangat disiplin dan gigih. "Setiap hari saya memeriksa kondisinya. Perawat mengatakan dia sangat kuat dan rajin minum obat," ujarnya.
"Dia sangat termotivasi untuk bisa sembuh," imbuhnya lagi.
Dia tidak bisa menjelaskan bagaimana Nenek Kamtim bisa terpapar virus corona. "Dia mungkin terpapar dari orang yang datang berkunjung karena dia tidak pernah keluar rumah," ujarnya.
"Ibu kami dirawat sebulan di rumah sakit PHC karena Covid-19. Alhamdulillah karena beliau disiplin, rajin minum vitamin dan menjalankan hidup bersih dan sehat hingga sekarang, ibu kami sehat," tutur Siti Aminah, menantu dari putra terakhir Eyang Kamtin, dlansir Detiknew.
Banyak penelitian menyebutkan bahwa lansia menjadi populasi berisiko saat terpapar covid-19. Namun apa yang terjadi pada Eyang Kamtin yang berhasil sembuh dan menjadi survivor covid-19 tertua di Indonesia menjadi optimisme tersendiri.
"Pesan dari Eyang Kamtin dalam melawan covid-19 adalah yang penting disiplin, dan biasakan untuk hidup bersih dan sehat. Itu juga yang terus kami sampaikan ke warga di sekitar kami tinggal. Yang alhamdulillah juga adalah salah satu kampung tangguh," ucap Siti Aminah.
Berkaca pada kesembuhan Ibu Kamtin, Gubernur Khofifah berpesan akan pentingnya tingkat kedisiplinan dan pola hidup bersih sebagai faktor kesembuhan pasien Covid-19.
"Disiplin adalah vaksin paling manjur di saat vaksin Covid-19 belum ditemukan. Kedua adalah hidup bersih dan ketiga serta ikuti protokol kesehatan," ungkap Khofifah seusai melakukan Video Conference dengan para lansia di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Jumat (29/5) malam.
Saat ini lebih dari 26.000 kasus positif virus corona di Indonesia dengan lebih dari 1.600 kasus kematian. Jawa Timur menjadi salah satu wilayah dengan penyebaran tertinggi di Indonesia.
Hingga Sabtu (31/5/2020) mengutip data BNPB, tercatat ada tambahan 244 kasus positif di Jawa Timur, sehingga totalnya menjadi 4.857 kasus, wilayah dengan total kasus tertinggi kedua setelah DKI Jakarta.