Pandemi COVID-19 banyak memukul perusahaan sehingga kita mendengar ada gaji yang tidak dibayarkan penuh, karyawan dirumahkan, hingga terkena PHK. Jika yang sudah bekerja saja kesulitan, bagaimana dengan nasib mereka yang tengah mencari kerja atau baru saja lulus sekolah dan kuliah?
Akun @fkuur membagikan langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan para pencari kerja di tengah pandemi. Ia membuat utas berdasarkan sudut pandangnya saat ia memasang lowongan pekerjaan di sebuah career site.
Gatel pengen bikin tulisan ini. Seputar rekrutmen di tengah pandemik. Kayaknya bakalan panjang jadi jangan bosen bacanya, kalo bosen bisa di love/retweet dulu biar bisa dibaca kapan-kapan
*manuver underground*
1,991 people are talking about this
Mulanya ia hanya berniat iseng untuk membantu proses rekrutmen di kantornya. Tapi, temuannya sungguh mengejutkan. Lowongan pekerjaan yang ia pasang dilamar oleh 400 orang dan terus bertambah dalam kurun waktu di bawah 24 jam.
Fajar mewajari jika lowongan pekerjaan apapun di tengah kondisi seperti ini pasti akan digandrungi job seeker. Namun ia menyarankan untuk berpikir terlebih dahulu sebelum melamar kerja. "Please tetap berpikir at least 5 detik dulu sebelum menaruh aplikasi kalian di job vacancy mana pun. 5 detik cukup kok!" tambahnya.
Ia menambahkan, jika akun recruiter tidak premium, maka hal tersebut akan lebih memakan waktu. Karena lamaran yang ia terima harus diterima manual satu per satu.
Ia juga membagikan tip agar profil lamaran lebih menarik dan bisa dilirik oleh recruiter yang kebanjiran pelamar.
1. Lengkapi Profil
"Ga ada foto profil? lewat, nama alay atau kurang patut? lewat, headline kosong? lewat. Iya, segitunya," lanjut Fajar.
2. Manfaatkan Fitur Message to Recruiter
3. Kecocokan Dengan Job Requirement
4. Be Honest (Jujur)
Terakhir, jangan salah nama orang dan nama posisi yang kita lamar saat menuliskan pesan ke recruiter.
Tips yang ia berikan ini berlaku untuk semua pelamar kerja, ya! Baik dari kalangan fresh graduate maupun yang sudah berpengalaman.