Sebuah video beredar memperlihatkan seorang perempuan dihukum menyapu jalan karena melanggar pembatasan sosial berskala besar (PSBB) viral di media sosial. Tingkah perempuan yang merasa jijik saat menyapu jalan menjadi sorotan.
Kasatpol PP Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, S Siringo membenarkan adanya kejadian itu. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (16/6) pagi di depan Pasar Taman Aries, Kembangan, Jakarta Barat.
Siringo menyebut pelanggar berinisial M itu kena sanksi karena melanggar ketentuan PSBB. Dia mendapat hukuman sosial karena menyetir mobil tidak pakai masker.
Petugas memberikan pilihan sanksi kepadanya, yaitu denda maksimal Rp 250 ribu sesuai dengan Pergub 51 tahun 2020 atau kerja sosial menyapu. Namun M memilih kerja sosial.
"Ibu itu pilih kerja sosial dan beliau bilang rugi kalau denda administrasi Rp 250 ribu," ucap Kepala Satpol PP Kecamatan Kembangan, S Siringo, saat dihubungi detikcom, Rabu (17/6/2020).
Seperti sanksi kerja sosial biasanya, dia harus mengenakan rompi oranye, dengan tulisan 'Pelanggar PSBB.' M akhirnya mau memakai rompi meski awalnya menolak.
"Kita bilang, 'Tidak bisa Bu, harus mau (pakai rompi).' Biar ada bukti bahwa Ibu melanggar PDBB masa transisi sesuai Pergub. Tapi, akhirnya mau (mengenakan rompi)," ucapnya.
Namun saat melaksanakan hukuman itu, M tidak terlihat sungguh-sungguh menyapu jalan. Caranya menyapu dan mengumpulkan sampah dedaunan tidak seperti pada umumnya orang menyapu.
"Beliau tidak pernah kayaknya nyapu di rumah. Kita ajarin nyapu buat jangan seperti main-main. Tapi emang udah gaya orangnya begitu, ya sudah kita suruh saja nyapunya seperti gayanya yang biasa dilakukan," ucap Siringo.
Video M ini beredar viral di meda sosial. Dalam rekaman video terlihat M menyapu sambil mengepit tas jinjingnya.
M terlihat menahan serokan dengan kaki saat mencoba mengumpulkan sampah daun yang disapu. Ia pun memegang serokan sampah berbahan bambu hanya dengan menjepit menggunakan jari telunjuk dan jempolnya.
"Mbak... pakai tangan dong Mbak," ujar seorang petugas pria kepada perempuan itu mengingatkan saat serokan diinjak kaki.
"Saya jijik," timpal M.
"Mbak... harusnya tadi Mbak denda aja, nggak perlu jijik jadinya," ujar petugas perempuan.
"Saya kan nggak pernah nyapu," timpal M lagi.
"Ini yang kalau mau kotor gimana, tadi katanya mau kotor banget?" kata petugas lagi.
M pun lalu memegang serokan dengan tangan, tapi dengan cara dijepit menggunakan telunjuk dan jempol.
"Iya nih, ada hand sanitizer kan?" tanya M kepada petugas dan dijawab petugas 'ada'. Dalam video terlihat sejumlah warga menonton aksi M menyapu jalan.
sumber : detik.com