Kabar akan diangkatnya Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) viral di media sosial. Isu tersebut mengemuka menyusul wacana reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang tengah hangat diperbincangkan.
Kabar terkait kemungkinan perombakan menteri Kabinet Indonesia Maju muncul di media sosial seiring video rapat yang dipublikasikan Sekretariat Presiden pada Minggu, 28 Juni 2020.
Pertama kali yang mengembuskan kata reshuffle adalah Presiden Joko Widodo dalam video rapat internal kabinet itu hingga menjadi bahan obrolan warganet di dunia maya.
Baca juga: Cek Fakta: Ma'ruf Amin Minta Fatwa Salat Tanpa Wudhu
Sekitar tiga hari kemudian, muncul sebuah narasi terkait pergantian Menteri BUMN dengan menyebutkan nama menteri yang diganti dan menteri yang menggantikannya. Disebutkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, akan menggantikan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.
Benarkah Ahok akan menggantikan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN?
Penjelasan:
Meneruskan penelusuran Antara, Presiden Joko Widodo sebagai kepala pemerintahan memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa saja menteri dalam kabinetnya. Jokowi juga tidak pernah mengeluarkan pengumuman resmi terkait perombakan posisi menteri Kabinet Indonesia Maju.
Diketahui, jabatan Menteri BUMN masih secara resmi diemban oleh Erick Thohir. Demikian pula, tidak ada pernyataan resmi dari Sekretariat Presiden terkait perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju, hingga Rabu, 1 Juli 2020.
Dengan demikian, narasi yang beredar di Facebook itu merupakan hoaks atau informasi bohong. []