Seorang wanita dilaporkan tanpa sadar menularkan Virus Corona COVID-19 kepada 71 orang setelah menggunakan lift apartemennya selama 60 detik. Wanita itu merupakan turis yang baru saja kembali ke rumahnya di provinsi Heilongjiang, China, dari perjalanan ke Amerika Serikat pada 19 Maret, delapan hari setelah daerah itu melaporkan kasus COVID-19 baru.
Para peneliti menulis dalam jurnal Centers for Disease Control and Prevention China menyebutkan, wanita tersebut tidak memiliki gejala penyakit dan dites negatif untuk Virus Corona. Tak hanya itu, dia juga hanya sendirian di rumah.
Wanita itu juga tidak naik lift dengan orang lain, tetapi tetangganya di lantai bawah menggunakan lift yang sama setelahnya.
Pada 29 Maret, ibu dari tetangganya tersebut beserta pacarnya mengunjungi apartemen itu untuk menghadiri pesta dengan teman mereka yang lain. Kemudian, pada 2 April, dilaporkan salah satu dari temannya tersebut menderita stroke dan dibawa ke rumah sakit.
Namun, pada titik ini tidak ada hubungan yang jelas antara wanita dari AS itu dan ibu tersebut. Para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa wanita dari AS itu pasti telah mencemari lift di apartemennya.
Latar Belakang Terjadinya Penyebaran
Mengutip laporan independent.co.uk, Selasa (14/7/2020), tetangga di lantai bawah wanita dari AS tersebut, tertular Virus Corona saat menggunakan lift, sebelum akhirnya menginfeksi ibu dan pacarnya ketika mereka mengunjungi apartemen tersebut. Pasangan itu kemudian menginfeksi pasien stroke dan kedua putranya di pesta yang diadakan di rumahnya.
Kedua putra itu secara bergiliran merawat ayah mereka, yang sudah dipindahkan ke rumah sakit yang berbeda pada 6 April. Pasien stroke dan putra-putranya tersebut kemudian juga dinyatakan positif.
Para peneliti menemukan, selama mereka dirawat di rumah sakit pertama, mereka telah menginfeksi 28 orang, termasuk lima perawat dan satu dokter. Mereka kemudian menginfeksi 20 orang lagi di rumah sakit kedua.
Pacar dari ibu tetangga di lantai bawah menunjukkan gejala COVID-19 dan menjadi kasus pertama dalam kelompok teman-temanya yang dinyatakan positif menderita penyakit itu.