Kencing manis atau diabetes merupakan penyakit yang bisa dibilang cukup sering ditemui jaman sekarang ini. Namun penelitian medis menemukan kalau sekarang ini, masih kurang pengetahuan masyarakat akan gejala penyakit ini. Kalau kamu melihat gelaja seperti yang dibawah ini dalam diri kamu, ada baiknya kamu pergi memeriksa ke dokter.
1. Keringat terlalu banyak.
Karena ada gangguan metabolisme glukosa, gangguan saraf dan sekresi menyebabkan kelenjar keringat terganggu. Penderita biasanya memiliki kulit lembab yang mudah berkeringat di setiap waktu. Bisa jadi ini adalah gejala awal dari diabetes lho!
2. Folikulitis
Kadar glukosa darah penderita akan lebih tinggi dari orang normal, ini menyebabkan mudahnya bakteri dan jamur berkembang biak. Folikulitis adalah yang paling sering terjadi, seperti peradangan pada kulit yang akan terasa nyeri kalau disentuh. Kalau tidak diobati, akan menjadi b
1. Keringat terlalu banyak.
Karena ada gangguan metabolisme glukosa, gangguan saraf dan sekresi menyebabkan kelenjar keringat terganggu. Penderita biasanya memiliki kulit lembab yang mudah berkeringat di setiap waktu. Bisa jadi ini adalah gejala awal dari diabetes lho!
2. Folikulitis
Kadar glukosa darah penderita akan lebih tinggi dari orang normal, ini menyebabkan mudahnya bakteri dan jamur berkembang biak. Folikulitis adalah yang paling sering terjadi, seperti peradangan pada kulit yang akan terasa nyeri kalau disentuh. Kalau tidak diobati, akan menjadi bisul.
3. Gatal-gatal di bawaj
Penderita diabetes memang biasanya memiliki penyakit kulit lainnya, bahkan beberapa diantaranya justru diawali dengan penyakit kulit, baru diketahui kalau mereka menderita diabetes. Awalnya, mereka akan merasa gatal-gatal di sebagian badan ata seluruh badan, namun hal ini terjadi berbeda-beda di setiap orang. Selain itu, gatal juga akan terjadi di daerah kemaluan, apalagi untuk para wanita, gatal di daerah kelamin ini sangat sering ditemukan.
4. Kulit muncul butiran-butiran seperti herpes
Daya tahan tubuh orang penderita diabetes lebih buruk sehingga kulit rentan akan infeksi. Beberapa pasien akan muncul banyak tonjolan transparan di tangan dan kaki. Walaupun memang akan sembuh, namun ini akan muncul berulang kali.
5. Merasa ada yang aneh pada tubuh
Beberapa orang sering merasa tangan atau kakinya mati rasa atau perasaan seperti kulit yang terbakar. Ada juga yang merasakan kedua tangan atau kaki sakit luar biasa, bahkan kalau memakai baju atau selimut, akan merasa semakin sakit. Diabetes jangka panjang bisa menyebabkan komplikasi neurologis, tapi justru beberapa penderita masih belum menyadari kalau mereka memiliki diabetes.
Nah, biasanya
orang-orang yang melakukan 12 hal di bawah ini, akan terhindar dari diabetes lho!
1. Tidak makan junk food lebih dari 2 kali dalam seminggu. Penelitian di Amerika menunjukkan kalau orang yang sering makan makanan cepat saji, daya tahan tubuhnya berkurang 2 kali lebih cepat.
2. Mengonsumsi makanan yang tinggi serat. Makanan yang mengandung setidaknya 5 gram serat (tertulis di tanda makanan), akan mengurangi resiko kanker, diabetes dan stroke.
3. Minum kopi.
Penelitian di Universitas Harvard mengatakan kalau orang yang minum kopi 6 gelas sehari bisa mengurangi kemungkinan diabetes 29%-54%. Sedangkan jika tiap hari minum 4-5 gelas, akan mengurangi kemungkinan diabetes 29%, sedang bagi yang jhanya minum 1-3 gelas saja biasanya tidak berpengaruh.
4. Setiap hari berjalan kaki 35 menit
Setiap minggu berjalan 4 jam atau berjalan kaki 35 menit sehari bisa mengurangi ressiko diabetes sampai 80% lho!
5. Untuk kamu yang gemuk dan jarang berolahraga, hanya dengan mengurangi 5% dari berat badanmu, juga bisa mengurangi kemungkinan diabetes.
6. Sebelum makan daging, makanlah sedikit cuka. Ternyata sebelum makan makanan yang tinggi kalori, kamu bisa memakan sedikit cuka untuk mengurangi gula. Kalau kamu tidak suka cuka, kamu bisa memakan sayur yang mengandung cuka.
7. Kamu yang berusia 45 tahun ke atas bisa lebih memperhatikan gula darah
Bagi yang gula darahnya 100-125 mg adalah orang yang rentan terkena diabetes dalam 10 tahun. Para ahli menyarankan bagi mereka yang berusia di atas 45 tahun, obesitas atau memiliki riwayat keluarga diabetes atau kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi, perlu memperhatikan gula darah.
8. Tidak tinggal sendiri. Banyak orang yang tinggal sendiri memiliki gaya hidup lebih tidak sehat dan memiliki resiko diabetes 2,5 kali lebih tinggi.
9. Jam tidur 6-8 jam
Tidur kurang dari 6 jam memiliki resiko diabetes 2 kali lipat lebih banyak dan orang yang tidur lebih dari 8 jam juga memililiki resiko diabetes 3 kali lebih besar.
10. Tiga kali napas dalam sebelum mengerjakan sesuatu.
Ternyata tekanan yang besar juga bisa menyebabkan diabetes. Para ahli menyarankan sebelum mengerjakan sesuatu, menarik nafas dalam-dalam sebanyak 3 kali bisa mengurangi tekanan.
11. Makan cinnamon
Menurut penelitian di Jerman, makan kayu manis bisa mengurangi lemak darah sehingga mencegah diabetes. Kamu bisa menambah kayu manis di atas kopi atau meminum bersama dengan daging atau madu.
12. Mengurangi makan sosis atau ham
Makan sosis lebih dari 5 kali seminggu meningkatkan resiko diabetes sampai 43 persen. Hal ini karena daging itu merupakan daging olahan. Ahli menyarankan bahwa boleh makan daging sesekali namun harus lebih banyak makan sayuran.
sumber : www.cerpen.co.id
