Kuliner ekstrim tidak hanya disukai masyarakat Tiongkok. Banyak pula negara di dunia memiliki budaya menyantap jenis makanan tak biasa seperti kadal dan tikus. Namun ada juga negara yang jusreu mengembangkan tren kuliner baru.
Dari serangga hingga binatang melata yang tak lazim disantap jadi makanan lezat. Berani mencicipi, makhluk aneh dari beragam negara ini?
Kadal Uromastyx, dikenal juga dengan kadal dabb, dapat ditemui di padang pasir. Beberapa negara di Timur Tengah seperti Mesir, Oman, dan Libya menggagapnya sebagai santapan lezat yang halal. Biasanya kadal ini ditangkap saat musim semi tiba dengan menggunakan kait, anjing pelacak, ataupun tangan kosong. Pengolahannya dapat dengan dipanggang atau dimakan mentah. Menurut kepercayaan populer, kadal dabb menjadi alternatif sumber protein, menguatkan tubuh, dan mengobati penyakit. (fit/odi)
Marmut (cuy dalam bahasa Peru) menjadi salah satu santapan yang disukai warga Peru. Sekitar 65 juta marmut dikonsumsi tiap tahunnya. Daging marmut dianggap bergizi, mengandung banyak vitamin, rendah lemak, dan sumber protein. Kebanyakan marmut dimasak secara utuh, baik digoreng atau dipanggang. Dagingnya disebut-sebut bercitarasa seperti kelinci atau ayam kampung. Saking populernya, di Peru sampai ada festival marmut.
(fit/odi)sumber : food.detik.com