Bukan makanan lezat, pengguna TikTok ini pilih mukbang kadal. Aksi mukbangnya bikin netizen lain bergidik. Apa kadal aman dikonsumsi?
Belakangan ini banyak orang yang melakukan mukbang aneh untuk sebuah konten di media sosial. Kebanyakan mereka memilih binatang atau hewan yang tak lazim untuk dikonsumsi.
Seperti yang dilakukan oleh pengguna TikTok dengan akun @darikebonturunkepiring. Lewat sebuah video yang diunggah di TikToknya ia memperlihatkan saat dirinya mukbang kadal.
Awalnya ia hanya memperlihatkan ekor kadal yang terputus dari tubuh kadal. Kemudian ia memanfaatkan ekor kadal tersebut untuk dijadikan makanan.
Pengguna TikTok itu juga mencuci dan memberi bumbu penyedap layaknya masakan. Setelah itu, ekor kadal tersebut digoreng kering dan dimakan.
Saat dimakan, terdengar bunyi renyah dari ekor kadal yang digoreng. Tak hanya ekornya saja, pengguna TikTok itu juga mengolah tubuh kadalnya menjadi masakan.
Kadal itu digoreng dan dibalut bumbu. Ia bahkan memberi sebutan untuk masakannya dengan sebutan 'Green Sauce Lizard'.
Tak tanggung-tanggung, ia menyantap kadal dengan sepiring nasi. Mungkin bagi orang lain, makan kadal adalah hal yang menjijikkan.
Namun, menurut pengguna TikTok tersebut, makan kadal sangatlah berguna. Terutama bagi orang suka traveling ke puncak.
Karena biasanya para traveler puncak suka memanfaatkan alam yang ada untuk makan. Seperti halnya yang dilakukan oleh YouTuber bernama Dede Inoen.
Dalam konten YouTube ia sering membagikan momen makan saat berpetualang di hutan. Kemudian ia memanfaatkan hewan seperti marmut hingga tokek untuk jadi santapan.
Tak hanya itu, bahkan ia menantang dirinya untuk makan makanan yang dijadikan sesajen di tengah hutan. Video mukbang aneh tersebut memancing berbagai reaksi dari netizen.
Begitupun dengan video TikTok @darikebonturunkepiring yang banyak membuat netizen bergidik. "Sumpah gue gak berani lihatnya," tulis netizen.
"Gak selera makan gue lihatnya," tulis netizen lainnya.
Lantas apakah aman mengonsumsi kadal? Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan International Journal of Food Microbiology, makan daging reptil seperti kadal bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
Itu disebabkan adanya cacing pita di hewan liar yang bisa menyebabkan sakit perut dan diare, lapor ScienceDaily (11/2/2010).
Selain itu adanya ancaman bakteri patogen terutama Salmonella, Shigella, E.coli, Yersinia enterolitica, Campylobacter, Clostridium dan Staphylococcus aureus.
Lebih lanjut, supaya aman peneliti menganjurkan untuk membekukan daging reptil untuk menonaktifkan parasit yang ada. Dan proses memasaknya harus tepat, jangan setengah matang agar bakteri patogennya mati.
sumber : https://food.detik.com/
