Presenter yang membawakan info prakiraan cuaca justru menjadi target pelecehan seksual verbal secara virtual
Pengalaman kurang menyenangkan dialami seorang presenter Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang membawakan informasi cuaca harian di akun Twitter resmi BMKG.
Ia menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan sejumlah warganet melalui internet. Insiden tersebut sontak membuat publik meradang.
Peristiwa ini berawal saat akun Twitter resmi BMKG @infoBMKG membagikan video berisi informasi prakiraan cuaca Indonesia pada Jumat (23/10/2020) seperti biasa.
"Halo sobat BMKG, yuk simak tayangan update informasi prakiraan cuaca Indonesia yang berlaku esok hari, Jumat, 23 Oktober 2020," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Kamis (22/10/2020).
Tak butuh waktu lama, video itu mendadak dibanjiri oleh komentar dari warganet. Namun, bukannya fokus pada informasi yang disampaikan, mereka justru memberikan kata-kata tak senonoh terhadap pembawa berita wanita itu.
Hal tersebut sontak membuat pengguna internet lainnya naik pitam. Tidak sedikit warganet yang melakukan serangan balik dengan memarahi akun-akun yang melakukan pelecehan seksual terhadap presenter BMKG.
Mereka juga beramai-ramai memberikan dukungan moril untuk presenter BMKG yang dilecehkan tersebut.
"Di video ini bisa dilihat mana saja orat orang-orang Indonesia memang sudah parah akut dan gampang sang*an. Bacot gede nyuruh cewek pakai baju yang sopan. Sekali ada yang sopan, tetap saja diomongin. Sampah!" kata @tambossnafu.
"Kebanyakan isi komentarnya nyalahin mbaknya, helo? Mbaknya enggak salah, dia cuma menyampaikan informasi yang sudah jadi kerjaan dia. Yang salah otak kalian" ungkap @powercupp.
"Gila ya orang-orang yang reply dengan nada sexual harassment, padahal mbak ini lagi kasih info cuaca buat besok. Dia pun pakai pakaian sopan loh. Memang kalau otak kotor sama ngac*ngan mah ada saja selahnya," kata @mazzini_gsp.
"Sudah menutup aurat saja kalian hujat, yang salah bukan mbaknya tapi yang salah sudut pandang kalian, otak kalian!" tegas @rzq_ft.
sumber : www.banten.suara.com