Pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja oleh DPR RI melalui Sidang Paripurna pada 5 Oktober 2020 memicu keributan.
Sejumlah masyarakat, terutama kaum pekerja dan buruh memprotes sejumlah poin dalam Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Poin-poin tersebut dianggap merugikan bagi para pekerja dan buruh. Apalagi, undang-undang tersebut disahkan ketika Indonesia seharusnya fokus mengatasi pandemi covid-19.
Masyarakat pun mempertanyakan urgensi pengesahan UU Cipta Kerja. DPR RI, seakan terburu-buru mengesahkannya.
Untuk memprotes UU Cipta Kerja, para pekerja pun sempat menggelar aksi Mogok Kerja pada 6-8 Oktober 2020.
Hari ini, Kamis, 8 Oktober 2020, sejumlah mahasiswa, pekerja dan buru, serta sejumlah elemen masyarakat lainnya juga menggelar aksi demo.
Aksi yang dijuluki Getol alias Gerakan Tolak Omnibus Law tersebut digelar di sejumlah daerah di Indonesia.
Para pendemo menggelar orasi dan mengepung gedung DPR di daerah masing-masing untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Namun, di tengah kisruhnya demo UU Cipta Kerja, beredar sebuah video yang menghebohkan netizen.
Video tersebut diketahui berasal dari TikTok. Tertulis pemilik akun bernama @ihhrrm_ pada video.
Berdurasi 14 detik, awal video menunjukkan seorang berseragam polisi membuka maskernya.
Tertulis pula 6 oktober 2020 D3 p3 r dalam video tersebut. Setelah si pria mengibaskan tangannya, video pun berubah.
Dia yang sebelumnya mengenakan seragam polisi, terlihat mengenakan almamater berwarna biru yang menjadi ciri khas mahasiswa.
Salah satu akun Twitter yang memposting foto ini adalah LAMBE FESS. Video tersebut memunculkan dugaan polisi yang menyamar saat demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
"Min! tuhkan bnyk yg nyamar," caption video tersebut seperti dikutip PORTAL JEMBER dari akun Twitter @LAMBE_FESS, Kamis, 8 Oktober 2020.
Namun, ada netizen yang meluruskan berita tersebut. Pria dalam video disebut sebagai polisi yang saat ini juga masih mengenyam pendidikan.
"kemarn lewat fyp guee,maksud pakpol nya ituu dia juga mahasiswa jadi pas udah siap dinas dia juga mau ikut demo sebagai mahasiswaa
gitu bukan sii??" dalam tangkapan layar komentar TikTok.
Selain itu, akun Twitter @copacethic, juga mengaku sebagai teman dari pria dalam video.
"maaf jbjb kak. saya temen sekolahnya. emang bener kok, skrng dia jg lagi kuliah. jd ini galagi nyamar ya," tulis akun tersebut.
Selain itu, akun @gausahkepooooo juga mengunggah video berupa video klarifikasi pria tersebut.
"masnya di tiktok sudah klarifikasi dia seorang polisi dan mahasiswa, bukan mau nyamar di demo. fyi dia kerjanya di kantor ga turun ke jalan," terang akun tersebut.
Polisi dalam video viral tersebut mengaku bahwa saat ini ia tengah menempuh semester I Hukum di Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI).***
sumber : portaljember.pikiran-rakyat.com