Pernikahan hanya seumur jagung
Tak disangka kisah cinta Abah Sarna dan Noni yang terpaut usia 63 tahun harus kandas di tengah jalan. Ternyata, ini alasan yang membuat pernikahan mereka berakhir meski belum genap satu bulan berjalan.
Bahtera rumah tangga Abah Sarna (80) dengan Noni Novita (17) nyatanya tak bertahan lama. Pernikahan beda usia yang sebelumnya jadi viral di media sosial tersebut harus kandas di tengah jalan.
Abah Sarna diketahui telah menjatuhkan talak terhadap Noni Novita, gadis remaja yang dinikahinya pada 9 Oktober 2020 lalu itu.
Abah Sarna resmi menceraikan istrinya yang dinikahi siri itu melalui surat pernyataan talak yang dibuat pada Jumat, 30 Oktober 2020, lalu.
Surat tersebut telah ditandatangani oleh keduanya dengan disaksikan keluarga mereka masing-masing di kediaman Noni di Kampung Cicondong, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Abah Sarna yang memutuskan untuk mengakhiri bahtera rumah tangganya. Noni pun tidak bisa berbuat banyak. Dia harus menerima keputusan pahit sang suami yang baru saja membangun rumah tangga bersamanya.
"Ya, dari pihak suami yang minta cerai. Akhirnya disetujui. Surat talak sudah ditandatangan Noni. Jadi resmi cerai. Baru talak satu," ujar Kakak kandung Noni, Iyan Sueb (30), Minnggu (1/11/2020).
Alasan Abah Sarna Menceraikan Istrinya
Usut punya usut, penceraian Abaha Sarna dengan Noni diduga dilatarbelakangi karena beberapa orang anggota keluarga Abah Sarna yang tak setuju dengan pernikahan keduanya.
Padahal, menurut Iyan anak kandung Abah Sarna sendiri sudah menyetujui. "Katanya begitu, ada beberapa orang dari keluarganya yang tidak setuju. Kemudian memutuskan untuk bercerai," kata dia.
Pasangan beda usia, yang terpaut 63 tahun itu menikah pada 9 Oktober 2020 lalu. Dalam pernikahannya, Abah Sarna memberikan mas kawin berupa uang Rp10 juta serta emas 11 gram.
Selain itu, ia juga mempersembahkan barang-barang lain sebagai seserahan menggunakan dua mobil pick up, salah satunya adalah sebuah sepeda motor baru seharga 30 juta.
Abah Sarna mulai jatuh hati pada Noni semenjak Noni masih duduk di bangku sekolah. Apalagi Abah Sarna sudah lama menduda, karena istrinya meninggal dunia sekitar tujuh tahun lalu.
Abah Sarna sering melihat Noni saat belanja minyak eceran. Kebetulan Noni merupakan anak temannya.
Sejak saat itu, menurut pengakuan Abah Sarna, wajah Noni selalu terbayang-bayang. Hingga akhirnya, Abah Sarna yang sudah memiliki dua orang cucu itu memberanikan diri untuk menyampaikan maksudnya kepada orangtua Noni.
"Sempat ditolak. Tapi saya gak menyerah. Dan akhirnya si Eneng mau. Kemudian menikah," ujar Kakek Sarna.
Sementara itu, Noni mengaku menerima lamaran Kakek Sarna karena baik dan perhatian.
Setelah dinikahi Kakek Sarna, Noni berharap segera memiliki momongan. Kakek Sarna sudah memiliki anak berusia 45 tahun, sementara cucu pertamanya berusia 19 tahun dan 7 tahun.
Memang perkara jodoh itu selalu menjadi misteri. Meski mulanya berjodoh, suatu waktu bisa langgeng ataupun kandas di tengah jalan. Semoga kedua belah pihak bisa sama-sama mengambil hikmah atas hubungan ini.
sumber : wajibbaca.com