Tak hiraukan keselamatan anak
Aduh, jangan coba-coba deh melakukan aksi berbahaya hanya demi mendapatkan foto keren untuk diunggah di media sosial. Ya kalau selamat, salah gerakan sedikit saja bisa sebabkan kesalahan fatal.
Baru-baru ini viral di media sosial China, Weibo, menunjukan video seorang pria yang tengah menggantungkan anak balitanya, demi mendapatkan momen foto yang mengagumkan.
Pria yang diduga sebagai ayah dari balita itu langsung menimbulkan kecaman banyak orang karena adegan tersebut sangat berbahaya.
Dalam video yang tersebar, terlihat pria berbaju putih itu tega menggantungkan putranya di tepi jalan gunung yang sangat curam, demi mengambil gambar yang keren.
Aksi berbahaya itu tertangkap kamera oleh sekelompok wisatawan yang juga mengunjungi pegunungan tersebut.
Jalan itu diketahui sebagai gunung berangin, Jalan Hongjing, Distrik Fangshan, Beijing, China. Video tadi sudah ditonton oleh sebanyak 13 juta kali dalam waktu 24 jam.
Terlihat anak itu memegangi tangan ayahnya sambil meletakkan kakinya di dinding beton jalan, dilansir dari Daily Star, Selasa 14 Juli 2020. Terlihat sang ayah tetap dalam posisi jongkok, sementara putranya berjalan di belakang sembari mengambil foto dan merekam aksi berbahaya itu.
Bukan hanya kejadian itu, dalam video terlihat pula anak kecil perempuan yang telah melewati penghalang batas jalan dan terlihat berdiri di samping mereka persis di tepi jalan yang curam serta berbahaya.
Dalam video singkat itu, seorang pria terdengar berkata di belakang kamera:
"Bocah itu tergantung di sana. Bagaimana mungkin?"
"Bocah itu hanya berpegangan pada tangannya seperti itu."
Melansir dari Daily Star, pengguna media sosial di layanan mirip Twitter China, Weibo, telah meninggalkan ribuan kecaman dan mengritik tindakan sang ayah.
Hingga saat ini belum diketahui apakah pemerintah setempat akan mengeluarkan denda dan sanksi kepada ayah terkait aksi yang terbilang sembrono tersebut.
Hongjing Road memiliki panjang 18,94 km (11,76 mil), yang dijadikan juga sebagai tempat wisata guna menambah daya tarik bagi wisatawan untuk bulan Mei dan Oktober sejak 2009.
Sebuah dek observasi ditambahkan ke titik tertinggi, yaitu 904 meter (2.965 kaki) di atas permukaan laut pada penanda 14 kilometer (8,69 mil).
Bentangan di mana insiden itu direkam dikenal sebagai ‘Devil’s Road’ dan pernah menjadi titik pertahanan penting dalam Perang Dunia II.
Boleh-boleh saja ya bun foto dan bergaya keren untuk diunggah di media sosial. Tapi jangan sampai lah mengorbankan keselamatan dan nyawa anak.
Salah gerakan sedikit saja, foto keren tersebut bisa jadi foto tragis yang bisa menampilkan insiden kehilangan nyawa.
Saat ini penting untuk jadi pengingat kita agar tidak sembrono dalam mengambil foto atau membuat video keren. Sebab sudah banyak kejadian yang akhirnya kehilangan nyawa hanya karena untuk mengabadikan momen keren.
sumber : wajibbaca.com