Kematian bukanlah akhir kehidupan
Berikut adalah ayat Al Quran yang menuturkan bahwa manusia mengalami kematian dan kehidupan masing-masing dua kali. Lalu apa maksudnya? Begini penjelasan dari Al Quran.
Saat ajal sudah menjemput kita, hal itu menjadi pertanda bahwa kesempatan di dunia telah habis. Dan masa selanjutnya yang perlu dijalani adalah alam barzakh.
Barzakh artinya pemisah. Ada dua hal yang memisahkan. Pertama, dijelaskan dalam Al Quran surat Ar-Rahman 19-20 :
مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيٰنِۙ بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيٰنِۚ
“Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.”
Profesor M Quraish Shihab menjelaskan ada banyak sekali penafsiran para ulama mengenai ayat tersebut yakni tentang pemisah. Dia menjelaskan agar mudah dipahami, air laut itu banyak sedangkan air sungai itu sedikit.
Namun, air laut berada di tempat yang lebih rendah dibandingkan air sungai sehingga walaupun banyak tidak bisa bercampur. Begitu pula dengan air sungai tidak bercampur dengan air laut, meskipun tinggi namun jumlahnya sedikit.
“Sementara barzakh yang kedua adalah ucapan orang yang sudah meninggal berada di alam barzakh. Jadi ada dialog dan harapan yang ingin dia sampaikan,” jelas Quraish Shihab dalam kajian Misteri Alam Barzakh di akun Youtube Quraish Shihab.
Allah berfirman dalam surat Al-Mu’minun ayat 99-100 :
حَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَ اَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُوْنِ ۙ لَعَلِّيْٓ اَعْمَلُ صَالِحًا فِيْمَا تَرَكْتُ كَلَّاۗ اِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَاۤىِٕلُهَاۗ وَمِنْ وَّرَاۤىِٕهِمْ بَرْزَخٌ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ
"Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan.”
Berpijak dari kedua ayat diatas, dapat dipahami bahwa orang yang telah meninggal akan berkata ‘Ya Allah kembalikan aku ke dunia, semoga aku mendapat amal shaleh yang pernah kutinggalkan di dunia.’
Allah dengan tegas menjawab itu hanya ucapan yang tidak ada hakikatnya karena antara dunia dan akhirat ada pemisah yang tak akan bisa dilewati siapapun.
Orang-orang yang berada di alam barzakh sudah lebih dekat dengan akhirat sebab ia telah meninggalkan kehidupan dunia.
“Di depannya ada akhirat dan di belakangnya ada dunia,” ujar dia.
Banyak orang mengatakan hidup hanya sekali, padahal sebenarnya hidup itu dua kali. Hal ini sebagaimana yang tertulis dalam firman Allah SWT di Al Quran sebagai berikut:
"Mereka berkata, 'Wahai Tuhan kami, Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali. Sekarang kami mengakui dosa-dosa kami. Adakah jalan keluar?'" (QS Al-Mukmin [40]: 11).
Para ahli tafsir menjelaskan bahwa mati pertama adalah masa saat manusia masih berupa tanah, atau sebelum dilahirkan ke dunia seperti saat ini.
Sedangkan, mati yang kedua adalah kematian fisik sebagai akhir hidup di dunia sebelum memasuki kehidupan akhirat di surga atau neraka.
Sementara itu, kehidupan pertama manusia adalah kehidupannya di dunia. Dan, kehidupan kedua berlangsung saat manusia dibangkitkan kembali saat hari kiamat tiba.
Penuturan ahli tafsir tersebut di atas menunjukkan bahwa kematian bukanlah akhir dari kehidupan. Namun kematian di dunia justru merupakan gerbang untuk memasuki kehidupan selanjutnya dan dijuluki sebagai kehidupan yang sebenarnya.
Semoga kita mampu menjalani dua kehidupan tersebut dengan baik sehingga bisa mendapatkan rahmat Allah SWT dengan dimasukkan ke dalam Surga di kehidupan yang sebenarnya.
sumber : wajibbaca.com