Ramai di dunia internasional
Pria Indonesia yang ketiban meteor disebut di berbagai media internasional dengan julukan 'orang kaya mendadak'. Pasalnya batu meteor yang didapatkannya memiliki nilai fantastis yakni 26 M, sayangnya ia hanya menjual seharga 200 juta.
Sempat viral sebelumnya, seorang pria mengaku rumahnya ketiban batu meteor seberat 1,8 kg hingga menyebabkan atap rumahnya rusak. Bahkan batu meteor tersebut diketahui sampai menembus tanah sedalam 15 cm.
Kini, kabar pria tersebut kembali mencuat di berbagai media sosial karena nilai jual batu meteor yang sangat fantastis.
Kabar mengejutkan ini datang dari seorang pria berasal Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Pria bernama Josua Hutagalung itu disebut di sejumlah media asing dengan julukan orang kaya mendadak.
Pasalnya Agustus lalu, rumahnya kejatuhan benda luar angkasa yang dikenal dengan meteor. Batu meteor itu seberat 1.800 gram dan memiliki nilai 1,4 juta pounds (atau setara Rp 26 miliar).
Kabarnya, batu tersebut sudah dibeli oleh seorang kolektor ternama asal Amerika Serikat (AS). Namun sayang, dikutip CNBC Indonesia dari detik.com yang melansir BBC, ternyata Josua menjual meteor itu hanya seharga Rp 200 juta.
Saat ini Josua pun mengaku uang 200 juta yang didapatkannya sudah habis. Ia menjelaskan uang tersebut sudah dibagi-bagi pada keluarga, yatim piatu, gereja dan perbaikan makan orang tua.
"Kalau betul harganya) Rp 26 miliar, saya merasa dibohongi. Saya kecewa," kata Josua.
Kronologi Jatuhnya Meteor
Fenomena jatuhnya meteor ini bermula pada 1 Agustus 2020. Saat itu, Joshua mendengar gemuruh yang cukup kuat dari langit.
Tak diduga, suara gemuruh tersebut semakin lama semakin mendekat ke rumahnya. Tidak berselang lama, terdengar suara dentuman yang sangat keras muncul dari atap rumahnya.
"Saya terkejut dengar suara dentuman itu, lalu saya periksa ternyata ada bongkahan batu besar yang jatuh menimpa atap rumah saya hingga bocor," katanya.
Kemudian ia mengatakan awalnya takut mendekati lokasi. Namun karena khawatir sesuatu terjadi maka ia menggali batu yang jatuh, yang menerobos tanah sedalam 15 cm.
"Saat saya angkat, benda itu masih terasa hangat. Saat itulah saya berpikir bahwa benda yang saya angkat tersebut batu meteor yang jatuh dari langit, sebab tidak mungkin ada orang yang melempar batu sebesar itu ke atap rumah," ujar Josua.
Pernah Ditawar 1 M
Kemudian ia menggunggah foto temuannya ke media sosial Facebook. Kabar ini pun kemudian viral dan membuat sejumlah orang datang hendak membeli.
Mulanya, ada seorang yang ingin membeli dengan harag Rp 1 miliar. Namun, ia tolak karena menganggap orang itu tak serius.
Dua minggu setelahnya datang tawaran dari Jared Collins, seorang pria asal Amerika yang tinggal di Bali. Kepada Jared, ia menjual batu meteor itu dengan harga Rp 200 juta ditambah Rp 14 juta untuk perbaikan rumah Joshua.
Sebelumnya ditulis The Sun, Jared Collins disebut sebagai pakar batu luar angkasa yang bertempat tinggal di Bali. Setelah membeli batu meteor dari Josua, Jared kemudian mengirim ke Amerika Serikat.
Batu itu dilaporkan dibeli Jay Piatek, seorang pria bergelar doktor dan kolektor terkenal batu meteor di Pusat Kajian Meteor, Arizona State University. Batu meteor tersebut diklasifikasikan sebagai CM 1/2 Kondrit karbon, salah satu jenis yang sangat langka.
Pecahan batu tersebut kemudian dijual kembali oleh seorang kolektor kedua melalui situs jual-beli eBay.
Wow nilai yang fantastis juga ya. Meski menyesal, tapi mendapatkan 200 juta untuk batu yang didapatkan secara gratis juga sudah layak untuk disyukuri.
sumber : wajibbaca.com