Beredar video yang menampilkan seorang remaja laki-laki menginjak-injak makam pahlawan di Lampung Utara. Video itu viral usai di media sosial usai diunggah pengelola akun Instagram @infolampung_.
“Viral, Remaja Injak-injak Makam Pahlawan Lampung Utara,” tulis keterangan akun tersebut.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat seorang remaja berjalan menuju makam. Tiba-tiba tanpa rasa takut sedikitpun, remaja itu menginjak-injak makam dengan riang.
Sementara teman-temannya yang terdengar merupakan suara cewek-cewek merekam tingkahnya dan memberinya peringatan. Namun, ia semakin bar-bar menginjak makam pahlawan.
“Tak hanya menginjak, pelaku juga hendak mencabut batu nisan,” lanjut pengelola akun @infolampung_.
Menurut unggahan tersebut, diketahui remaja penginjak makam itu berinisial Der. Video tersebut diketahui direkam Sabtu 31 Oktober 2020 sekitar pukul 14.00 WIB.
Hasan yang tak lain penjaga makam pahlawan bersama kodim sudah mendatangi rumah remaja tersebut. Ketua DPC LVRI, Saleh Ahmad menyayangkan perbutan yang dilakukan bocah tersebut.
“Dirinya meminta dengan tegas kepada Komandan Kodim 0412 dan Kapolres Lampung Utara untuk menangkap pelaku dan menindaknya agar tidak terulang kembali,” tutup keterangan unggahan @infolampung_.
Hingga artikel ini diturunkan, video tersebut langsung disambar komentar-komentar pedas dari warganet. Ada yang menduga si remaja caper alias cari perhatian karena mendapat teriakan dari teman-temannya itu.
“Di tggu minta maaf nya pasti kan nnti nangis2 yo pasti,” tulis @matali.a**.1297.
“Yang tolol bukan hanya pelaku. Tapi teman2nya juga dibelakang layar yang ikut mentertawai. Itu artinya tolol berjamaah. Jadi plis kasih pelajaran juga buat tim horenya. Biar hal serupa tdk terulang lagi,” komentar @ekos_**ived.
“Nah besok kalau mak bapak ny mati boleh lh kami injak kuburan bapak mak ny … Sekalian ajak dia … Dari pada ketangkap trus mnta maap kan gk asik,” kata @fad**6155.
Sementara itu, pelaku yang diketahui berinisial DD (13) itu sudah ditangkap. Warga Kelurahan Kelapa Tujuh ini diserahkan oleh pihak keluarga ke Mapolres Lampura.
Keluarga khawatir karena videonya yang menginjak makam pahlawan di TMP Jalan Tjukul Soebroto Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, menuai banyak kecaman dari warganet.
“Sudah diamankan tadi malam (Minggu 1 November 2020),” ujar Kasat Reskim Polres Lampung Utara, AKP Gigih Andri Putranto, kepada awak media, Senin 2 November 2020.
AKP Gigir menjelaskan, polisi bersama pihak terkait masih melakukan kajian mengenai langkah apa yang akan dilakukan dalam penanganan kasus tersebut. Polisi juga meminta keterangan dari sejumlah saksi.
“Kami juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi,” ujarnya.
sumber : minews.id